37
tidak akan bertambah lagi. b. Permintaan dan Penawaran Modal
Modalmempunyaipenawaranyang lebihelastiskarenadariwaktuke waktuwargamasyarakatmenyisihkansebagian daripenghasilannyauntuk
ditabung saving dankemudiansektorproduksi akanmenggunakandana tabungan tersebutuntuk digunakandipabrik-pabrikbaru,sepertimembeli mesin-
mesinyaituinvestasi. c. Permintaan dan Penawaran TenagaKerja
TenagaKerjamempunyaipenawaranyangcenderungterus menerusnaik
pertumbuhanpenduduksehingga adakecendrunganbagi upahyang semakinmenurun.
Kepengusahaanmerupakanfaktorproduksiyangpaling sukaruntuk dianalisa,karenafaktor-faktoryangmenentukanpenawarandanpermintaannya
sangat beraneka ragam. Pada umumnya penawaran orang-orang yang berjiwa pengusaha masih sangat kecil pada Negara-negara yang berkembang. Inilah
sebabnya penghasilan untuk pengusaha yang sukses cukup besar di Negara berkembang.
2.6 Kerangka Konseptual
Para petani yang juga merupakan bagian dari pengusaha mikro dan kecil pada saat ini tidak jarang banyak yang menghadapi
masalahdan hambatandalammelaksanakan dan mengembangkan aktivitas usahanya.
Sebenarnya masalah dan kendala yang dihadapi masih bersifat klasik yang selamaini telahseringdiungkapkan, yaitu pada masalah modal. Untuk mengatasi
Universitas Sumatera Utara
38
permasalahan ini yang akhirnya terbentuk suatu program yang dianggap dapat mengatasi permasalahan modal para pengusaha mikro dan kecil termasuk para
petani. Program tersebut adalah program KreditUsahaRakyat KUR yang
merupakan kredit pembiayaankepadaUsahaMikro KecilMenengahKoperasiUMKM-Kdalam bentuk pemberian modalkerja dan
investasiyang didukung fasilitas penjaminan untukusahaproduktif.KURadalahprogram yangdicanangkanolehpemerintah
namun sumber dananya berasal sepenuhnya dari dana bank. Program Kredit Usaha Rakyat KUR bertujuan untukmempercepatpengembangansektor- sektor
primerdan pemberdayaan usaha skalakecil, untukmeningkatkan aksesibilitas terhadapkredit dan lembaga-lembagakeuangan,mengurangitingkat
kemiskinan,memperluaskesempatankerja dan meningkatkan pendapatan. Padadasarnya,KURmerupakan
modalkerja dankreditinvestasiyangdisediakan secarakhususuntukunitusaha produktif melalui program penjaminan kredit.
Universitas Sumatera Utara
39
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian
2.7. Penelitian Terdahulu
Berkaitandenganhaldiatas,dalam penelitianterdahuluyangdilakukan oleh: 1. Deni Fadillah Daulay,mahasiswaFakultasEkonomiJurusanEkonomi
PembangunanUniversitasSumateraUtaraAngkatan2012 denganjudulskripsi “Peran Kredit Usaha Rakyat KUR Terhadap Pendapatan Petani Padi di
Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat”, menyimpulkan berdasarkan hasil dari penelitian menunjukan bahwa Kredit Usaha Rakyat KUR berpengaruh
positif terhadap peningkatan pendapatan petani padi, ini terlihat dari beberapa indikator seperti adanya peningkatan pendapatan petani padi di Kecamatan
Gebang Kabupaten Langkat. Kredit Usaha Rakyat yang
diterima masyarakat Pendapatan
setelah menerima Kredit Usaha
Rakyat X1
Pendapatan sebelum
menerima Kredit Usaha Rakyat
X2
Universitas Sumatera Utara
40
2. Rodiah, Mahasiswi Fakultas Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara Angkatan 2001 dengan judul skripsi “ Analisis
Tingkat Pertumbuhan Pembiayaan Proyek Kredit Mikro PKM Bank Perkreditan Rakyat Syariah BPRS Puduarta Insani Kabupaten Deli Serdang
Terhadap Pendapatan Usaha Kecil Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Kredit”, menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah
memperoleh kredit PKM. Hal ini terlihat dari indikasi adanya peningkatan omset yang diperoleh nasabah yang otomatis meningkatkan laba bersih bagi
pihak nasabah dan memberikan keuntungan pula bagi pihak bank. 3. Gawi WigunaPradana,mahasiswaFakultasEkonomiJurusanEkonomi
PembangunanUniversitasSumateraUtaraAngkatan2006 denganjudulskripsi “PengaruhPembiayaanSyari’ahOlehBankSumutSyari’ah
TerhadapPendapatan UKM di Kecamatan Medan Helvetia” menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan pembiayaan
mudharabah danmusyarakah terhadappendapatanusahakecildiKecamatanMedanHelvetiadengan kenaikan
pendapatan sebelum hinggasesudahdiberikanpembiayaanmudharabah.
2.8 Hipotesis