Usaha Tani Usaha Tani sebagai salah satu sektor UMK Usaha Mikro dan Kecil UMK

25 Usaha pertanian lain diberi nama khusus untuk subjek usaha tani tertentu, seperti : 1. Kehutanan Kehutanan adalah usaha tani dengan subjek tumbuhan biasanya pohon dan diusahakan pada lahan yang setengah liar atau liar hutan. 2. Peternakan Peternakan adalah usaha tani menggunakan subjek hewan darat kering khususnya semua hewan bertulang belakangvertebrata kecuali ikan dan amfibia atau serangga misalnya lebah. 3. Perikanan Perikananan adalah usaha tani yang menggunakan subjek hewan perairan termasuk amfibia dan semua non-vertebrata air.

2.3.2 Usaha Tani

Ilmuusaha taniadalahilmuyangmempelajaricara-cara menentukan, mengorganisasikan danmengkoordinasikan penggunaanfaktor-faktor produksi seefektif dan seefisienmungkinsehingga produksipertanian menghasilkan pendapatan petaniyanglebihbesar. Ilmuusaha tanijuga didefinisikansebagaiilmumengenai carapetani mendapatkankesejahteraankeuntungan,menurutpengertianyang dimilikinya tentang kesejahteraan.Jadi ilmu usahatani mempelajari cara-cara petani menyelenggarakan pertanianTohir, 1991. Usahatani adalah kegiatan mengorganisasikan atau mengelola aset dan Universitas Sumatera Utara 26 caradalampertanian.Usahatanijuga dapatdiartikan sebagaisuatukegiatanyang mengorganisasisarana produksipertaniandanteknologidalamsuatuusahayang menyangkut bidangpertanian Moehar,2001. Daribeberapadefinisidtersebut dapatdisimpulkanbahwayangdimaksud denganusaha taniadalahusahayang dilakukanpatanidalammemperoleh pendapatan dengan jalan memanfaatkan sumber daya alam, tenaga kerja dan modalyang manasebagian daripendapatanyangditerimadigunakanuntuk membiayai pengeluaranyangberhubungan dengan usaha tani.

2.3.3 Usaha Tani sebagai salah satu sektor UMK

Sektor-sektorUsaha Mikrodan KecilUMKmeliputiberbagaisektor bisnis, seperti sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, sektor industrimanufaktur,sektorlistrik,gasdanairbersih,sektorperdagangan,hotel danrestoran,sektortransportasidan telekomunikasi,sektorkeuangan,penyewaan danjasa,danjasa-jasalainnya.Sektorindustriterbagilagi menjadibeberapa bagian,yaknimakanan,minuman,tembakau,tekstil,pakaian jadi, kayudan produk- produk kayu, kertas percetakan dan publikasi, serta kimia termasuk pupuk. Adapulaproduk-produk dari karet, semen dan produk-produk mineralnon logam,produk-produk dari besi danbaja,alat-alat transportasi,mesindan peralatannya, serta olahan-olahanlainnya.

2.3.4 Usaha Mikro dan Kecil UMK

DefinisiUsahaMikrodanKecilUMKmemilikibeberapapengertian yang Universitas Sumatera Utara 27 berbeda berdasarkan sumbernya, yakni sebagai berikut: 1. BerdasarkanUndang-undangRepublikIndonesiaNomor20tahun2008 tentang UMKM, dinyatakan bahwa Usaha Mikro adalah usaha produktif milik perseorangan dan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteriaUsahaMikro sebagaimanadiaturdalam Undang-undangtersebut. UsahanKecil ialahusahaekonomiproduktif yangberdiri sendiri,yang dilakukanolehperseoranganataubadanusahayangbukanmerupakan anakperusahaanataubukancabangperusahaanyangdimiliki, dikuasai, ataumenjadibagianbaiklangsung maupuntidaklangsungdari Usaha MenengahatauUsahaBesaryangmemenuhicriteriaUsaha Kecilsebagaimana dimaksud dalam Undang-undang tersebut. Usaha Menengah merupakanusahaekonomiproduktif yangberdirisendiriyangdilakukan olehperseoranganataubadanusahayang bukanmerupakananak perusahaanataubukan cabangperusahaanyang dimiliki,dikuasai,atau menjadibagianbaik langsungmaupuntidaklangsungdariUsahaMikro, UsahaKecil atauUsaha BesaryangmemenuhikriteriaUsahaMenengah sebagaimanayang dimaksud dalam Undang-undang tersebut. Dalam Undang- undangtersebut,kriteriayangdigunakanuntuk mendefinisikan UMKMsepertiyangtercantum dalampasal6adalahnilaikekayaanbersih ataunilaiassettidaktermasuktanahdanbangunantempatusaha,atau hasil penjualan tahunan,kriteria-kriteria yang dimaksud adalah : a. UsahaMikroadalahunitusahayangmemilikinilaiassetpalingbanyak sebesarRp.50jutaataudenganhasilpenjualanpalingbesarsebesarRp.300 juta. Universitas Sumatera Utara 28 b. UsahaKecildenganassetlebihdariRp.50jutasampaidenganpaling banyakRp.500jutaataumemilikihasilpenjualantahunanlebihdariRp.300 juta, hingga maksimum2,5miliyar. c. UsahaMenengahadalahperusahaandengannilaikekayaanbersihlebih dariRp.500jutahingga palingbanyakRp.10milyarataumemilikihasil penjualan tahunan di atas Rp 2,5 milyar sampai paling tinggi Rp. 50 milyar. 2. MenurutKeputusanPresidenRIno.99tahun1998pengertianUsahaKecil adalahKegiatanekonomirakyatyangberskalakecildenganbidangusaha yangsecaramayoritasmerupakankegiatanusahakecildanperludilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat. 3. MenurutBankIndonesia,UsahaKecildanMenengahadalahperusahaan industri dengan karakteristiksebagaiberikut : a. Memiliki modal kurangdari Rp. 20 juta. b. Untuk satu putaran dari usahanya hanya membutuhkan dana Rp. 5 juta. c. Suatu perusahaan atau perseorangan yang mempunyai total asset maksimal Rp.600 juta tidak termasuk rumah dan tanah yang ditempati. d. Omset tahunan lebih besar dari Rp. 1milyar. 4.MenurutDepartemenPerindustriandanPerdagangan, UMKMadalah kelompokindustrikecilmodern,industri tradisional,danindustrikerajinan yang mempunyai investasi modal untuk mesin-mesin dan peralatan sebesar Rp. 70 jutake bawah dan usahanyadimiliki oleh warga Negara Indonesia. 5. Menurut Badan Pusat Statistik, kriteria usahaadalah : Universitas Sumatera Utara 29 a. Usaha Mikro : Memiliki 1– 4 orang tenaga kerja. b. Usaha Kecil : Memiliki 5– 19 orang tenaga kerja. c. Usaha Menengah : Memiliki 20 – 99 orangtenaga kerja. d. Usaha Besar : Memiliki di atas 99 orang tenaga kerja. 2.4. Pendapatan Petani Salak 2.4.1 Tanaman Salak