49
3. Uji Multikolinieritas Tujuan uji multikolinieritas adalah untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas tidak terjadi
multikonieritas. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama
variabel bebas sama dengan nol dengan kriteria sebagai berikut: Melihat nilai VIF Variance Inflation Factor
a. Tidak terjadi Multikonieritas, jika nilai VIF lebih kecil 5,00.
b. Terjadi Multikonieritas, jika nilai VIF lebih besar atau sama dengan 5,00.
3.9.3 Analisis Regresi Linier Berganda
Untuk mengetahui peranan kredit usaha rakyat KUR terhadap peningkatan pendapatan petani salak di Kecamatan Angkola Barat Kabupaten
Tapanuli Selatan digunakan Analisis Regresi LinierBerganda. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui besarnya
hubungan dan pengaruh variabel bebas yang jumlahnya lebih dari atau sama dengan dua X
1
dan X
2
terhadap variabel terikat Y. Untuk memperoleh hasil yang lebih terarah, maka peneliti menggunakan bantuan perangkat lunak software
SPSS Statistical Package for the Social Sciens dengan rumus :
Universitas Sumatera Utara
50
Y= α + β1X1+ β2X2+ ε
Dimana: Y
= Pendapatan Petani Salak X1
= Modal sendirimodal awal X2
= Kredit yang diterima α
= Konstanta β1
= Koefisien Regresi Berganda Untuk X1 β2
= Koefisien Regresi Berganda Untuk X2 ε
= Standard Error Bentuk hipotesis diatas secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut
- JikaterjadikenaikanpadaX1,makaY mengalami kenaikan, cateris paribus.
- Jikaterjadikenaikan padaX2,maka Y mengalami kenaikan, cateris paribus.
3.9.4 Uji Hipotesis
Untuk menguji apakah modal awal dan tambahan modal dari kredit usaha rakyat KUR secara parsial atau masing-masing variabel bebasnya berpengaruh
terhadap variabel terikatnya yaitu pendapatan petani salak digunakan : 1.
Uji Signifikan Parsial Uji-t Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu
variabel bebas secara parsial individual terhadap variasi variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah:
- H
: b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
- H
: b
1
≠
0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
51
Kriteria pengambilan keputusan adalah: -
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada
α
= 5 -
H ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada
α
= 5
Untuk menguji apakah modal awal dan tambahan modal dari kredit usaha rakyat KUR secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang berarti terhadap
peningkatan pendapatan petani salak digunakan : 2.
Uji Siginifikan Simultan Uji-F Statistik Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas Modal
awal dan Kredit yang diterima yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Pendapatan.
Kriteria pengujiannya adalah: -
H : b1 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. -
H : b1
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah: -
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5 -
H ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5
Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi dan seberapa besar variabel-variabel bebasmya Modal awal dan Kredit yang diterima dapat
Universitas Sumatera Utara
52
menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel terikatnya Pendapan petani salak, digunakan :
3. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien Determinasi
R
2
semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0 R
2
1. Sebaliknya, jika R
2
semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas
X adalah kecil terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti
terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 GambaranDaerah Penelitian