81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Pada saat kondisi diterpa hujan, semakin tinggi tingkat bobot polutan yang menempel di permukaan isolator maka akan mengakibatkan
semakin rendah nilai tegangan flashover isolator yang dipengaruhi oleh benang layangan tersebut.
2. Benang layangan yang menempel di permukaan isolator membuat tegangan flashover isolator akan sangat menurun terutama pada saat
kondisi basah diterpa oleh hujan. 3. Pada saat kondisi diterpa hujan isolator post memiliki tegangan
flashover yang paling tinggi karena konstruksi isolator post yang memiliki jarak rambat cukup besar sehingga tegangan flashovernya
semakin besar. Saat terpolusi ringan 15,21 kV benang nilon , 12,55 kV benang katun, dan 15,78 kV benang gelasan. Saat terpolusi
sedang 14,65 kV benang nilon , 11,46 kV benang katun, dan 14,27 kV benang gelasan. Saat terpolusi berat 10,89 kV benang nilon,
10,69 kV benang katun, dan 12,33 kV benang gelasan. 4. Pada kondisi terpolusi asap, semakin tinggi suhu asap mengakibatkan
semakin menurun tegangan flashover isolator , seperti isolator pin dipengaruhi benang nilon saat suhu asap turun dari 42,3
C menjadi 28,7
C maka tegangan flashover nya semakin naik dari 34,79 kV menjadi 42,96 kV.
Universitas Sumatera Utara
82 5. Pada kondisi terpolusi asap semakin tinggi kelembaban akan
mengakibatkan semakin tinggi kandungan uap air didalam ruang pengasapan sehingga semakin menurun tegangan flashover isolator ,
seperti isolator pin dipengaruhi benang nilon saat kelembaban RH 86,2 maka tegangan flashovernya 34,79 kV, sedangkan saat
kelembaban menjadi 84,4 maka tegangan flashover akan naik menjadi 42,96 kV keadaan udara standar.
6. Isolator post memiliki tegangan flashover paling tinggi dari ketiga jenis isolator saat kondisi terpolusi asap dan dipengaruhi oleh benang
layangan, karena konstruksi isolator post yang memiliki jarak rambat cukup besar sehingga tegangan flashovernya semakin besar. Saat
dipengaruhi benang nilon tegangan flashover nya 41,77 kV 43,5 C ,
benang katun, tegangan flashover nya 39,6 kV 44,7 C, dan benang
gelasan, tegangan flashover nya 42,82 kV 43,7 C.
5.2 Saran