3. Dampak Teknologi
Teknologi pengolahan limbah padat tankos tidak mencemari lingkungan dan mengganggu masyarakat dalam aplikasi sistem pengolahan limbah padat
tankos.
5.4.2. Alternatif Teknologi Pengolahan Limbah Padat Kelapa Sawit
Tandan Kosong
1. Briket
Briket merupakan teknologi dari pengolahan limbah padat tandan kosong yang didikeringkan pada suhu 100
C yang dicampur dengan konsentrasi perekat sebanyak 10 – 30. Briket adalah sebuah blok bahan yang dapat
dibakar yang digunaan sebagai bahan untuk memulau dan mempertahankan api. Teknologi briket dengan perbandingan konsentrasi bahan 1:20 dan
konsentrasi perekat 20 dengan nilai parameter sebagai berikut: Nilai bakar: 5303.07 kalgr, Total karbon: 61.41, Kadar air: 7.81, Kadar abu: 9,26,
Kadar Cox:27.64mgl, Uji mekanik:6.02 kgin
2
, Uji Pm
10
: 0.0200 mgm
3
.
Arganda,2008 2.
Pakan Ternak Pada teknologi ini limbah tandan kosong ditumpuk dan didiamkan selama 3-4
hari, saat proses tersebut berlangsung serangga kan berdatangan dan bertelur, setelah 2-3 hari telur tersebut akan menjadi belatung dan dikeringkan belatung
tersebut menjadi tepung belatung yang siap dijadikan pakan ternak
Universitas Sumatera Utara
3. Bahan bakar
Bahan bakar berupa biodiesel diperoleh dengan merefluks minyak kelapa sawit dengan metanol yang telah terlebih dahulu direndam di dalamnya abu
tandan kosong kelapa sawit.Refluks dilakukan padatemperatur kamar selama 2 jam. Lapisan ester didistilasi pada temperatur 74 °C,diekstraksi dengan
aquades, kemudian sisa air diikat dengan penambahan Na2SO4 anhidrat dan disaring. Biodiesel yang dihasilkan dikarakterisasi dengan kromatografi gas-
spektroskopi massa GC-MS, ASTM D 1298 gravitasi spesifikpada 6060°F, ASTM D 97 titik tuang, ASTM D 2500 titik kabut, ASTM D
93titik nyala, ASTM D 445 viskositas kinematik pada 40°C, ASTM D 482 kadar abu, dan ASTM D 189 sisa karbon Conradson.
4. Mulsa
Tandan kosong berfungsi ganda yaitu selain menambah hara ke dalam tanam, juga meningkatkan kandungan bahan organik tanah yang sangat diperlukan
bagi perbaikan sifat fisik tanah.Dengan meningkatnya bahan organik tanah maka struktur tanah semakin mantap, dan kemampuan tanah menahan air
bertambah baik, perbaikan sifat fisik tanah tersebut berdampak positif terhadap pertumbuhan akar dan penyerapan unsur hara.
5. Kompos
Suatu sistem dengan memanfaatkan limbah cair sebagai pelunak tandan kosong yang akan dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.Bokasih merupakan
hasil fermentasi bahan organik yang terdiri dari jerami, sampah, pupuk kandang, sekam padi, serbuk gergaji, rumput-rumputan dan lain-lain. Bokasih
Universitas Sumatera Utara
terdiri dari beberapa macam yaitu: bokasih jerami, bokasi pupuk kandang, bokasi pupuk kandang arang, bokasih pupuk kandang tanah dan bokasi
ekspres 24 jam. Untuk pembobotan kriteria dan alternatif teknologi pengolahan limbah
padat tankos yang diperoleh dari literature, aplikasi industri, serta badan penelitian kelapa sawit. Penelitian ini membangun penilaian yang didasarkan pada empat
aspek model lingkungan, teknologi, ekonomi, dan sosial dan 16 kriteria yang dapat dihubungkan untuk menilai 5 alternatif teknologi pengolahan limbah padat
tankos yang dipilih dengan potensi terbesar sebagai evaluasi dari penerapan teknologi pengolahan limbah padat tankos di industri kelapa sawit berdasarkan
konsensus para pakar. Berikut merupakan hirarki dari hasil konsensus kriteria oleh para pakar:
Universitas Sumatera Utara
Lingkungan
Teknologi
Ekonomi
Sosial Konsumsi Energi C1
Integrasi Limbah C2 Efisensi Energi C3
Tingkat Emisi C4 Potensi Pengembangan
Teknologi C5 Performance C6
Perawatan C7 Sumber Daya Manusia
C8 Dukungan Industri
C9 Investasi Awal C10
Biaya Operasional C11
Biaya Perawatan C12 Biaya Sumber Daya
Manusia C13 Penggunaan Lahan
C14 Penerimaan Sosial
C15 Dampak Teknologi
C16 Kompos T1
Mulsa T2
Bahan Bakar T3
Pakan Ternak T4
Briket T5
Gambar 5.1. HirarkiKriteria dan Pilihan Teknologi Pengolahan Limbah Padat Tandan Kosong Kelapa Sawit
5.5. Perhitungan Bobot Fuzzy Kriteria dan Alternatif Teknologi
Dalam melakukan perhitungan bobot fuzzy synthetic extent kriteria dan alternatif teknologi langkah awal yang dilakukan adalah perancangan kuesioner
AHP dengan skala 1-9 seperti pada Lampiran 3. Kemudian dilakukan penyebaran kuesioner AHP kepada responden para pakar seperti sebelumnya.Kueisioner AHP
Universitas Sumatera Utara