I-113 Berdasarkan konsep Delphi kuesioner dibuat dan dilakukan penyebaran
dalam 2 tahap Sebagai berikut: 1.
Kuesioner 1 digunakan untuk mengembangkan kriteria-kriteria dalam pemilihan teknologi secara umum. Kuesioner tersebut dalam bentuk
kuesioner terbuka yang dapat dilihat pada Lampiran 1. 2.
Kuesioner 2 digunakan untuk melakukan seleksi terhadap kriteria-kriteria secara umum menjadi lebih fokus dan menetapkan kriteria-kriteria evaluasi
teknologi pengolahan limbah padat sesuai dengan konsensus dari para pakar. Kuesioner 2 dapat dilihat pada Lampiran 2
5.3. Rekapitulasi Kuesioner
Berdasarkan konsep Delphi setelah dilakukan pengembangan dari serangkaian kuesioner maka akan dilakukan analisis dari kuesioner-kuesioner
yang disebarkan kepada para pakar dari teknologi pengolahan limbah padat kelapa sawit. Analisis kuesioner dapat dilihat sebagai berikut:
5.3.1. Analisis kuesioner 1
Dari hasil kuesioner I didapatkan hasil sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Rekapitulasi Kuesioner 1 Variabel
Sub Variable
Aspek Lingkungan
1. Emisi CO2
2. Konsumsi energi
3. Integrasi Limbah
4. Efisiensi energi
5. Tingkat Emsisi
Aspek Teknologi
6. Kematangan teknologi
7. Potensi pengembangan teknologi
8. Dukungan industri teknologi
9. Kemudahan pengoperasian
10. Tingkat Kegagalan
11. Performance
12. Perawatan
13. Sumber daya manusia
14. Dukungan industri
15. Durrability
Aspek Ekonomi 16.
Investasi awal 17.
Biaya operasional 18.
Biaya perawatan 19.
Biaya SDM Aspek Soial
20. Penggunaan lahan
21. Penerimaan sosial
22. Dampak teknologi
5.3.2. Analisis Kuesioner 2
Analisis kuesioner 2 merupakan lanjutan dari hasil kuesioner 1.Kuesioner 2 merupakan kuesioner tertutup untuk membuat konsensus kriteria
teknologi pengolahan limbah padat berdasarkan jawaban-jawaban yang telah terkumpul sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
Hasil dari Kuesioner 2 dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 5.3.Rekapitulasi Deskripsi Responden Terhadap Kriteria Variabel
Variabel Sub Variabel
1 2
3 4
5
Aspek Lingkungan Emisi CO2
Konsumsi energi 1
1 1
1 1
Integrasi Limbah 1
1 1
1 1
Efisensi energi 1
1 1
1 1
Tingkat Emsisi 1
1 1
1 1
Aspek Teknologi Kematangan teknologi
Potensi pengembangan teknologi 1
1 1
1 1
Dukungan industri teknologi Kemudahan pengoperasian
Tingkat Kegagalan Performance
1 1
1 1
1 Perawatan
1 1
1 1
1 Sumber daya manusia
1 1
1 1
1 Dukungan industri
1 1
1 1
1 Durrability
Aspek Ekonomi Investasi awal
1 1
1 1
Biaya operasional 1
1 1
1 1
Biaya perawatan 1
1 1
1 1
Biaya SDM 1
1 1
1 1
Aspek Sosial Penggunaan lahan
1 1
1 1
1 Penerimaan social
1 1
1 1
1 Dampak teknologi
1 1
1 1
1
Dari hasil verifikasi dan validasi pakar diambil kesimpulan bahwa dari 22 sub variable awal, terjadi pengurangan variabel pada aspek lingkungan hidup
yaitu emisi Co
2
dan pada aspek teknologi yaitu dukungan industri teknologi dan durability. Variabel kriteria dalam menentukan teknologi pengolahan limbah
padat kelapa sawit berupa tandan kosong yang tidak disetujui oleh pakar karena
Universitas Sumatera Utara
bukan merupakan kriteria yang tidak berhubungan kuat atau terdapat dalam cakupan kriteria lain menurut para pendapat para pakar.
5.4. Kriteria Evaluasi dan Alternatif Teknologi Pengolahan Limbah Padat