BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Minyak Kelapa Sawit
Minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid
, yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapilarut
dalam pelarut organik non-polar, misalnya
dietileter C
2
H
5
OC
2
H
5
, Kloroform
CHCl
3
, benzena dan hidrokarbon lainnya yang polaritasnya sama. Minyak merupakan senyawaan
trigliserida atau
triasgliserol, yang berarti “triester dari gliserol”. Jadi minyak juga merupakan senyawaan
ester . Hasil hidrolisis minyak adalah asam karboksilat
dan gliserol
. Asam karboksilat ini juga disebut asam lemak yang mempunyai rantai hidrokarbon yang panjang dan tidak bercabang Taiz, 2006.Salah satu dari
beberapa tanaman golongan palm yang dapat menghasilkan minyak adalah kelapa sawit Elaeis guinensis JACQ. Kelapa sawit Elaeis guinensis JACQ dikenal
terdiri dari empat macam tipe atau varietas, yaitu tipe Macrocarya, Dura, Tenera dan Pisifera
2
Tanaman kelapa sawit Elaeis guinensis JACQ merupakan tanaman tahunan penghasil minyak nabati yang sangat bermanfaat untuk manusia dan
banyak dibudidayakan di daerah tropika termasuk di Indonesia. Tanaman kelapa sawit awalnya banyak berkembang di afrika, kemudian menyebar sampai
2
S. Kataren. Penghantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan Cetakan Pertama. Jakarta:UI- Press.1986
Universitas Sumatera Utara
asiatenggara dan amerika tengah
3
. Sedangkan bapak kelahiran industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia adalah seorang belgia bernama Adrien
Hallet.Beliau pada tahun 1911 membudidayakan kelapa sawit secara komersial dalam bentuk perkebunan di sungai liput Aceh dan Pulau Raja Asahan
4
. Komoditas kelapa sawit mempunya prospek yang sangat cerah disebabkan oleh
beragamnya kegunaan minyak kelapa sawit, antara lain sebagi sumber minyak nabati, kosmetika, obat-obatan, serta untuk bahan baku industri kimia lainnya
5
Dalam Setiap proses pengolahan tandan buah segar kelapa sawit menjadi crude palm oil CPO akan menyisakan berbagai bahan ikutan yang berupa
limbah antara lain ampas dan tandan buah kosong yang dapat di abukan sebagai sumber kalium, ampas inti sawit untuk pakan ternak, tempuruh dapat diolah
menjadi karbon arang aktif, batang dan daun sebagai bahan pembuatan partical board atau dapat juga digunakan sebagai mulsa, dan limbah cair yang dihasilkan
dapat digunakan sebagai pupuk organik cair. Hasil analisis pengolahan setiap 100 tandan buah segar TBS dalam pabrik kelapa sawit akan menghasilkan
21,5 tandan buah kosong 22,5 CPO dan sekitar 56 merupakan limbah cair
.
6
3
Zeven, A.C dkk.Dictionary Of Cultivated Plants and Their Cemtres of Diversity, Excluding omamentals, Forest Trees and Lowers Plants. Wageningen:Centre for Agricultural Publishing
and Documentation. 1975.
4
Risza, S. Kelapa Sawit : Upaya Peningkatan Produktivitas. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.1994
5
Syamsulbahri.Bercocok Tanaman Perkebunan Tahunan. Malang : Fakutltas Pertanian Universitas Brawijaya
6
Anonim.Laporan Penelitian Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit untuk Aplikasi Lahan PT.MP Leidong West Indonesia di Kecamatan Simpang Teritip. Bangka Belitung :
Unsri. 2004
Anonim 2004
Universitas Sumatera Utara
3.2. Limbah Kelapa Sawit