Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari data dan hasil penelitian Analisis Sistem Immunitas Tubuh Pada Jaringan Hemopoetik Pasien Penderita Kanker Serviks Terhadap Dosis Penyinaran Radioterapi dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Pemberian radiasi radioterapi pada pasien penderita kanker serviks mempengaruhi sistem immunitas tubuh pasien penderita kanker serviks. Dimana pada sistem hemopoetik pasien penderita kanker serviks setelah penyinaran radioterapi mengalami penurunan ataupun peningkatan jumlah sel dari nilai normal dengan membandingkan jumlah nilai normal pada ketetapan teori Maxwell M. Wintrobe, 1947. Penurunan ataupun peningkatan jumlah sel adalah merupakan respon terhadap suatu penyakit dan diagnosa dapat ditegakkan jika jumlah bersifat menetap. 2. Nilai normal leukosit menurut teori Maxwell M. Wintrobe, 1947 adalah: a. Bayi baru lahir 9.000 – 30.000mm 3 b. Anak-anak 9.000 – 12.000mm 3 c. Dewasa 4.000 – 10.000mm 3 3. Nilai normal hitung jenis leukosit menurut teori Maxwell M. Wintrobe, 1947 adalah: a. Basofil – 1 absolut 20 – 100 selmm 3 b. Eosinofil 1 – 3 absolut 50 – 3.000 selmm 3 c. Neutrofil: Batang 3 – 5 absolut 150 – 500 selmm 3 Segmen 50 – 70 absolut 2.500 – 7.000 selmm 3 d. Limfosit 25 – 35 absolut 1.750 – 3.500 selmm 3 e. Monosit 4 – 6 absolut 200 – 600 selmm 3 4. Hasil penelitian menunjukkan sel Leukosit turun 0,79 - 12,26, sel Eosinofil turun 0,4-3,8, sel Basofil turun 0,2-2,1. Pada sel Neutrofil terjadi variasiefek yaitu sel Neutrofil naik sebesar 3,9-17,9 dan sel Neutrofil turun sebesar 8,3. Pada sel Limfosit juga memperlihatkan variasi efek yaitu jumlah sel Limfosit turun 3,9-15,1 dan jumlah sel naik sebesar 2,9. Pada sel Monosit jumlah sel memperlihatkan naik sebesar 0,7-6,3. Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran

Sebaiknya untuk menjaga kelangsungan pengobatan terapi radiasi pada penderita kanker serviks berjalan stabil, baik dan berhasil pemeriksaan laboratorium atau pengecekan darah dilaksanakan sekali setelah terjadi fraksinasi sebanyak lima kali dan tetap berlangsung sampai jadwal fraksinasi yang sudah terjadwal selesai sesuai jumlah dosis yang telah ditentukan. Universitas Sumatera Utara

BAB II DASAR TEORI