Uji Multikolineritas Uji Heteroskedastisitas

49 Tabel 4.7 Uji Statistik Kolomogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 48 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,03207470 Most Extreme Differences Absolute ,105 Positive ,105 Negative -,061 Test Statistic ,105 Asymp. Sig. 2-tailed ,200 c,d Sumber: Hasil Penelitian data diolah Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan bahwa data sudah terdistribusi secara normal. Hal ini di lihat dari nilai Test Statistic sebesar 0,105 dengan nilai Asymp.Sig 2-tailed sebesar 0,200 atau probabilitas diatas nilai signifikan 0,05 dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. Setelah dilakukan pengujian melalui analisa grafik dan statistik maka diperoleh hasil normal sehingga asumsi normalitas terpenuhi dan dapat dilanjutkan dengan pengujian asumsi klasik berikutnya pada data.

4.2.2.2. Uji Multikolineritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai Variance Inflation Factor VIF dan Tolerance. Suatu model dikatakan terbebas dari korelasi apabila tolerence 0,1danVIF 10. Dari pengujian model regresi diperoleh hasil untuk masing- masing variabel yang ditampilkan pada tabel 4.8 berikut. Universitas Sumatera Utara 50 Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolineritas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant DANA PERIMBANGAN ,028 35,681 BELANJA MODAL ,245 4,077 BELANJA PEGAWAI ,039 25,620 Sumber: Hasil Penelitian data diolah Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa nilai tolerance dan VIF dari variabel dana perimbangan adalah sebesar 0,28 dan 35,681. Variabel belanja modal adalah sebesar 0,245 dan 4,077. Variabel belanja pegawai adalah sebesar 0,039 dan 25,620. Oleh karena itu, dapat disimpulkan dalam model ini tidak terdapat masalah multikolinearitas antara variabel bebas karena nilai tolerance berada di bawah 1 dan nilai VIF jauh di bawah angka 10.

4.2.2.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini akan dideteksi melalui dua cara, yaitu analisis grafik Scatterplot dan analisis statistik uji Park a. Analisis Grafik Scatterplot Hasil dari uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada grafik scatterplot berikut ini: Universitas Sumatera Utara 51 Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Scatterplot Sumber: Hasil Penelitian data diolah Pada gambar 4.3 diatas terlihat penyebaran residual cenderung tidak teratur, terdapat beberapa plot yang berpencar dan tidak membentuk pola tertentu, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat gejala heteroskedastisitas pada model regresi dalam penelitian ini. b. Analisis Statistik uji Park Universitas Sumatera Utara 52 Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas Uji Park Coefficients a Model t Sig. 1 Constant -,853 ,398 DANA PERIMBANGAN -1,118 ,269 BELANJA MODAL 2,534 ,015 BELANJA PEGAWAI 1,040 ,304 Sumber: Hasil Penelitian data diolah Berdasarkan hasil uji Park setelah transformasi natural diatas, dapat dilihat pada tabel Coefisiens nilai Sig. Semua variabel independen lebih besar dari 0,05 tidak ada yang signifikan, maka disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat heterokedastisitas, sehingga dapat dilanjutkan uji asumsi klasik selanjutnya pada data.

4.2.2.4. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Analisis Flypaper Effect Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja Daerah Terhadap Efisiensi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

3 74 100

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Analisis Pengaruh Tingkat Kemandirian Fiskal, Pendapatan Asli Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Melalui Belanja Modal Di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

1 30 114

Pengaruh Dana Perimbangan Dan Fiscal Stress Terhadap Belanja Daerah Di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

8 54 127

Pengaruh Kemampuan Keuangan Daerah Terhadap Belanja Langsung Daerah Di Kabupaten/Kota Propinsi Sumatera Utara

0 39 94

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 35 106

Pengaruh Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Terhadap Belanja Modal Pemerintah Daerah pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatra Utara

8 65 63

Analisis Pengaruh Transfer Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

3 50 114

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 52 85

Analisis Flypaper Effect Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Belanja Daerah Terhadap Efisiensi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 0 11