Manfaat Kelapa Sawit dan Keunggulan pada Aplikasinya untuk

Panjang rantai adalah 14 – 20 atom karbon.Dengan demikian sifat minyak sawit ditentukan oleh perbandingan dan koposisi trigliserida.Karena kandungan asam lemak yang terbanyak adalah asam lemak jenuh oleat dan linoleat, minyak sawit masuk golongan minyak asam oleat-linoleat. Jumlah asam jenuh dan asam tak jenuh dalam minyak sawit hampir sama. Komponen utamanya adalah asam palmitat dan oleat. Table 2.3 Komposisi Asam Lemak Minyak Sawit dan Inti Sawit Asam lemak Jumlah brondolan Tak jenuh Titik lebur °C Asam Lemak berat Minyak sawit Minyak inti sawit Kaprilat Kaprat Laurat Miristat Palmitat Stearat 8 10 12 14 16 18 16,7 31,6 44,2 54,4 62,9 69,6 - - - 1,4 0,5-6 40,1 32-45 5,5 2-7 2,7 3-5 7,0 3-7 46,6 40-52 14,1 14-17 8,8 7,9 1,3 1-3 Jumlah asam jenuh 47,0 80,8 Oleat Linoleat 18 18 1 2 15 -5 42,7 38-52 10,3 5-11 18,5 13-19 0,7 0,5-2 Jumlah asam lemak jenuh 53,0 19,2 Mangoensoekarjo Semangun.2008

2.7. Manfaat Kelapa Sawit dan Keunggulan pada Aplikasinya untuk

Keperluan Pangan Manfaat sawit dapat dimanfaatkan di berbagai industri karena memiliki susunan dan kandungan gizi yang cukup lengkap.Industry yang banyak menggunakan minyak sawit sebagai bahan baku adalah industry kosmetik dan farmasi. Bahkan, Universitas Sumatera Utara minyak sawit telah dikembangkan sebagai salah satu bahan bakar nabati biodiesel. Minyak sawit juga memiliki keunggulan dalam hal susunan dan nilai gizi yang terkandung di dalamnya. Kadar steril dalam minyak sawit relative lebih rendah dibandingkan dengan minyak nabati lainnya yang terdiri dari sitosterol dan kolesterol. Dalam CPO, kadar sterol berkisar 360 – 620 ppm dengan kadar kolesterol hanya sekitar 10 ppm atau sebesar 0,001 dalam CPO. Berikut adalah beberapa keunggulan minyak sawit pada aplikasinya untuk keperluan pangan: a Produk pangan yang diformulasikan dengan menggunakan minyak sawit akan memunyai keawetan yang lebih baik karena minyak sawit sangat stabil terhadap proses ketengikan dan kerusakan oksidatif lainnya. Alasan itulah yang membuat minyak sawit dikenal sebagai minyak goring terbaik. b Minyak sawit mempunyai kecendrungan untuk mengalami kristalisasi dalam bentuk Kristal kecil sehingga mampu meningkatkan kinerja creaming jika digunakan pada formulasi cake dan margarine. c Kandungan asam palmitat minyak sawit sangat baik untuk proses aerasi campuran lemakgula, misalnya pada proses baking. d Minyak sawit baik digunakan untuk membuat vanaspati, atau vegetable ghee, yang mengandung 100 lemak nabati, bias digunakan untuk subsitusi mentega susu dan mentega cokelat. e Roti yang diproduksi dengan shortening dari minyak sawit mempunyai tekstur dan keawetan yang lebih baik. Universitas Sumatera Utara f Minyak sawit juga banyak untuk produksi krim biscuit, karena kandungan padatan dan titik lelehnya yang cukup tinggi. Fauzi, Y,.dkk..2012 Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang