Kerangka Berpikir Penerapan Metode Pembelajaran Demonstration Dan Experiment Pada Pembelajaran Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan Dalam Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Dan Keaktifan Pada Peserta Didik Kelas X

B. Kerangka Berpikir

1. Hakekat pembelajaran Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan adalah belajar konsep. Untuk Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan diperlukan cara –cara khusus dalam belajar dan mengajarkannya. Hasil belajar merupakan puncak dari suatu proses pembelajaran. Dalam pembelajaran Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan di kelas X TGB Program Keahlian Bangunan SMK N 2 Surakarta masih banyak ditemukan masalah –masalah antara lain : pendidik menyampaikan materi masih menggunakan metode konvensional yang menjadikan pendidik sebagai pusat kegiatan belajar mengajar, masih rendahnya prestasi belajar siswa, masih rendahnya tingkat partisipasi peserta didik serta rendahnya tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi dan praktik. Dari masalah-masalah tersebut, maka diperlukan suatu optimalisasi pembelajaran dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik serta dapat membuat peserta didik aktif dalam menemukan dan membangun pemahaman dan sikap aktif mereka terutama dalam mata pelajaran Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan PDKB yang hanya didapatkan pada kelas sepuluh saja. Penerapan metode demonstration dan experiment merupakan salah satu tipe dari pembelajaran aktif. Dimana pada metode ini, peserta didik dapat berinteraksi langsung sehingga dapat melihat pembelajaran melalui proses demonstration dan experiment dimana nantinya dapat meningkatkan pemahaman, dan daya berkomunikasi yang dapat memacu dan merangsang peningkatkan keatifan serta pemahaman kepada peserta didik. Dalam hal ini pendidik bertindak langsung dalam menyampaikan materi yang disampaikan melalui metode demonstration dan experiment dan pendidik harus melaksanakan inservice training dan ungrading dalam penumbuhan potensi meningkatkan pengetahuannya. Pelaksanaan pembelajaran aktif yang efektif berarti mendukung untuk meningkatkan hasil belajar baik peserta didik sebagai sasaran utama, pendidik, serta yang lain dalam hal keuntungan, pengetahuan, pengalaman kerja dan bidang- bidang lainnya yang mendukung pelaksanaan pembelajaran aktif. 2. Dengan diterapkannya metode demonstration dan experiment dalam pembelajaran pembelajaran Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan PDKB, diharapkan dapat membantu peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran dan lebih memahami penjelasan Pendidik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Untuk meningkatkan hasil belajar pembelajaran Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan PDKB dalam pembelajarannya harus menarik sehingga peserta didik termotivasi untuk aktif belajar. Diperlukan metode pembelajaran interaktif dimana pendidik lebih banyak memberikan peran kepada peserta didik sebagai subjek belajar, Pendidik mengutamakan proses dan hasil. Pendidik merancang proses belajar mengajar yang melibatkan peserta didik secara integratif dan komprehensif sehingga tercapai hasil belajar. Dengan penerapan prosedur pembelajaran aktif metode demonstration dan experiment ini maka akan muncul keefektifitasan pembelajaran. Dalam keefektifitasan pembelajaran ini akan muncul pembelajaran yang berkualitas dan tidak berkualitas. Dikatakan berkualitas jika hasil dari penerapan pembelajaran metode demonstration dan experiment tersebut bisa meningkatkan keaktifan pembelajaran Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan PDKB peserta didik kelas X TGB SMKN 2 Surakarta. Sedangkan tidak berkualitas jika tidak ada peningkatan nilai pembelajaran Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan PDKB pada peserta didik sehingga perlu diadakan evaluasi mulai dari perbaikan perencanaan tindakan, dan pelaksanaan tindakan. Gambar 3. Kerangka Berpikir. Penerapan Metode Demonstration dan Ekspriment Pelaksanaan Pembelajaran Evaluasi Refleksi Efektifitas Pembelajaran X TGB SMKN 2 Surakarta Efektif Tidak Efektif Kondisi Awal Pembelajaran Konvensional Prestasi Belajar Rendah Prestasi Belajar Dan Keaktifan Meningkat

C. Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR Penerapan Strategi Pembelajaran Question Student Have Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Peserta Didik Dalam Proses Pem

1 5 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR Penerapan Strategi Pembelajaran Question Student Have Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Peserta Didik Dalam Proses Pem

0 1 13

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS VII

0 0 18

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS VII

0 0 17

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DAN EKSPERIMEN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DALAM UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 6 BANDUNG.

0 1 40

PENERAPAN STRATEGI HYPNO TEACHING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DAN PRESTASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN Penerapan Strategi Hypno Teaching Sebagai Upaya Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Dalam Pembelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas VII

0 1 18

PENERAPAN STRATEGI HYPNO TEACHING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DAN PRESTASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN Penerapan Strategi Hypno Teaching Sebagai Upaya Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Dalam Pembelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas VII

0 1 13

Penerapan model pembelajaran Student Team Achievementdivision (STAD) pada pembelajaran ekonomi materi mendeskripsikan permintaan dan penawaran sebagai upaya meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar peserta didik kelas X IPS SMA Tiga Maret Yogyakarta.

0 2 366

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN PESERT A DIDIK PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (PDTO) MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BRAINSTORMING KELAS X DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 2 198

PENERAPAN METODE SMALL GROUP DISCUSSION DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: DAMPAK TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA

0 0 7