namun yang paling tepat untuk mata pelajaran yang berorientasi kinerja atau performance, seperti membaca, menulis, matematika, bahasa, senian, PDKB,
fisika, kimia dan TIK, serta pendidikan jasmani. Metode pembelajaran langsung cocok untuk komponen-komponen
ketrampilan dalam mata pelajaran yang lebih beriorentasi pada informasi, seperti sejarah, sosiologi, dan sejenisnya. Agus Suprijono, 2009 : 53-54.
5. Penerapan Metode Pembelajaran Demonstration dan Experiment
Pembelajaran aktif metode demonstration dan experiment merupakan pembelajaran aktif yang mempertunjukan dan memperlihatkan sesuatu yang pada
kalanya benda konkrit, tiruan, tetapi ada kalanya pula suatu proses, proses tersebut adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi didalam berfungsinya alat tertentu.
Sedangkan metode experiment biasanya langsung dipertunjukan dan sebaliknya yang didemonstrasikan biasanya adalah apa yang dicobakan.
Metode pebelajaran aktif demonstration dan experiment merupakan metode pembelajaran aktif yang mana peserta didik dapat terangsang belajar
secara terpusat dalam proses stimulus-respons yang bersifat mekanis. Secara langsung peserta didik dan pendidik terlibat langsung secara aktif dalam
pembelajaran materi yang dipelajari. Suradji, 2008: 37
Metode demonstration dan experiment sendiri didesain agar para peserta didik mengetahui dengan jelas baik dari pengamatannya maupun dari
pengalamannya mengadakan demonstration dan experiment apa yang terjadi dari sesuatu, bagaimana bekerjanya alat tertentu dan sebagainya, disamping itu melalui
demonstration dan experiment pendidik mudah memusatkan perhatian peserta didik kepada bahan pelajaran.
Pada metode demonstration dan experiment dalam pembelajaran aktif ini menuntut pengetahuan dan kecekatan pendidik yang relative lebih dari
apabila menggunakan metode lain. Untuk menanggulangi kekurangan serta kecekatan pendidik dalam pelaksanaan metode demonstration dan experiment
maka pendidik harus melaksanakan inservice training dan ungrading dalam penumbuhan potensi. Suradji, 2008: 39
Reading Hearing Words
Looking at Pictures Watching a Video
Watching a Demonstration Seeing it Done on Location
Participating in a Discussion Giving a Talk
Simulating the Real Experience Doing a Dramatic Presentation
Doing the Real Thing Looking at an Exhibit
PA S
SI VE
A C
TIVE
Level of Involvement Verbal
Receiving
Visual Receiving
Participating Doing
Tend to Remember about:
90 70
50 30
10 20
Gambar 2.Efektifitas Metode Pembelajaran Aktif.T.M.A. Ari Samadhi, 2005: 46 Di atas menunjukkan dua kelompok metode pembelajaran yaitu pembelajaran
pasif dan pembelajaran aktif. Gambaran tersebut juga menunjukkan bahwa kelompok pembelajaran aktif cenderung membuat peserta didik lebih mengingat
retention rate of knowledge materi. Oleh sebab itu dalam pembelajaran engineering metode pembelajaran aktif ini merupakan alternatif yang harus
diperhatikan jika kualitas lulusan ingin diperebaiki. Penggunaan cara-cara pembelajaran aktif baik sepenuhnya atau sebagai pelengkap cara-cara belajar
tradisional akan meningkatkan kualitas pembelajaran.
6. Prosedur Pembelajaran