F. Pembahasan Observasi Pendidik
1. Pembelajaran Dalam Menggunakan Metode Demonstration dan
Experiment
Untuk mengetahui peningkatan yang dialami oleh pendidik mengenai kemampuan pendahuluan dalam pembelajaran
saat melaksanakan pembelajaran, dapat dilihat dari lembar hasil observasi yang dilakukan pada tiap
– tiap tindakan kelas. Adapun kriteria yang dijadikan sebagai patokan untuk menilai kemampuan
memecahkan masalah saat pembelajaran adalah sebagai berikut : a.
Motivasi. b.
Hubungan pelajaran dengan sebelumnya. c.
Komunikasi kompetensi yang dikuasai. d.
Penampilan : 1
Ceria. 2
Antusias. 3
Kerapian. 4
Kebersihan. Kemampuan pendidik dalam kegiatan pokok pembelajaran
kepada peserta
dalam pembelajaran dapat dilihat setelah melakukan pengamatan. Pengamatan dilakukan saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Adapun indikator
– indikator yang menjadi bahan pengamatan antara lain:
a. Kuasai materi.
b. Motivasi peserta didik agar bertanya.
c. Berperan sebagai fasilitator.
d. Penguasaan teknik bertanya.
e. Pengelolaan waktu.
f. Menguasai pengunaan alat, bahan, media.
g. Mengaktifkan diskusi.
h. Membimbing keterampilan proses.
i. Membimbing peserta didik menyimpulkan hasil percobaan.
j. Membimbing peserta didik mengkomunikasikan hasil pengamatan
percobaan. k.
Memantau kesulitan kemajuan peserta didik. l.
Kejelasan dalam mengemukakan ide konsep. m.
Melaksanakan kegiatan perbaikan pengayaan segera. n.
Pengunaan papan tulis. Kemampuan pendidik dalam pelaksanaan kegiatan pokok pembelajaran
semakin meningkat pada masing – masing siklus tersebut terjadi karena usaha dari
peneliti dan pendidik yaitu: 1
Adanya evaluasi pembelajaran bersama. 2
Komunikasi antara peneliti dengan pendidik di setiap waktu untuk optimalisasi pelaksanaan tindakan kelas.
Untuk mengetahui peningkatan dalam pembelajaran, dapat dilihat dari lembar observasi yang dilakukan pada waktu pembelajaran berlangsung pada tiap
– tiap tindakan kelas. Adapun indikator yang dijadikan patokan untuk menilai pendidik dalam penutup pembelajaran ini antara lain :
a. Membimbing membuat rangkuman.
b. Mengkaitkan materi yang baru dipelajari dengan materi pelajaran
berikutnya. c.
Pemberian tugas Serta:
1 Antusiasme peserta didik dalam KBM
2 Keceriaan peserta didik dalam KBM
Hasil pengamatan terhadap peningkatan penutup dalam pembelajaran dari pendidik yang terlihat dari indikator
– indikator diatas pada setiap tindakan cenderung mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat data yang diperoleh pada
saat pengamatan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat. Hasil pengamatan terhadap peningkatan pendidik dalam pembelajaran
adalah, pada siklus I adalah 68,26 , sedangkan pada siklus II adalah 80,76 .
Gambar 19. Grafik Peningkatan Pendidik.
Dari siklus I sampai siklus II peningkatan dalam pembelajaran dari pendidik cenderung mengalami peningkatan yang berarti. Peningkatan ini dapat
dilihat dari peningkatan yang terjadi dalam tiap – tiap indikatornya. Proses
peningkatan tersebut terjadi karena adanya komunikasi bersama antara peneliti dengan pendidik dalam perhatian, bimbingan dan masukan terhadap peserta didik
dalam setiap tindakan. Berdasarkan data-data yang diperoleh dari siklus I dan siklus II ini maka
dapat dikatakan bahwa penggunaan model pembelajaran aktif metode demonstration dan experiment dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik
kelas X TGB SMK Negeri 2 Surakarta.
G. Penilaian Hasil Belajaran Dengan Menggunakan Metode Demonstration