peserta didik untuk belajar mengenai materi berikutnya dengan sumber belajar lewat perpus, internet dll.
3. Hasil Prestasi Belajar Tes Kognitif
Hasil tes pada siklus II terhadap 34 peserta didik diperoleh data sebagai berikut :
a. Siswa yang tuntas belajar sebanyak 29 peserta didik 85,30.
b. Siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 5 peserta didik 14,70.
4. Hasil Observasi Keaktifan dari Afektif dan Psikomotorik Siklus II
Tabel 5. Hasil observasi afektif dan psikomotorik No.
Indikator Hasil Siklus II
1. Kesiapan peserta didik dalam menerima pelajaran.
80,14
2. Keaktifan
peserta didik
dalam mengikuti
pembelajaran.
80,14
3. Peran
serta peserta
didik dalam
penerima pembelajaran.
78,67
4. Penguasan pembelajaran.
79,41
5. Kemampuan
melakukan demonstration
dan experiment.
80,88
6. Keaktifan dalam interaksi berdiskusi.
80,14
7. Pengomunikasian hasil pengamatan dan percobaan.
79,41
8. Kejelasan dalam mengemukakan idekonsep.
77,20
9. Kemampuan
peserta didik
membandingkan pembelajaran dengan kehidupan nyata.
81,61
10. Kemampuan memecahkan masalah.
80,14
11. Pembandingan hasil diskusi.
80,88
5. Refleksi
a. Pengelolaan proses pembelajaran yang dilakukan pendidik Pekerjaan
Dasar Konstruksi Bangunan pada umumnya semakin baik bila dibandingkan dengan siklus I. Hal ini disebabkan pendidik berusaha
mengurangi kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I. Tindakan
yang dilakukan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan.
b. Refleksi terhadap hasil tindakan setelah jam mata pelajaran Pekerjaan
Dasar Konstruksi Bangunan selesai. Dari kegiatan ini diperoleh beberapa hal yang dapat dicatat sebagai masukan untuk perbaikan pada tindakan
selanjutnya, yaitu : 1
Suasana kelas dalam proses pelaksanaan demonstration dan experiment oleh peserta didik dalam pelaksanaannya berjalan sesuai
prosedur, 2
Suasana kelas terkendali dalam proses diskusi dengan tertib dan mencapai hasil yang optimal,
3 Tanggung jawab peserta didik terhadap kelompok berjalan baik dan
kompak dalam berdiskusi, dan didalam praktik lapangan peserta didik menjaga kekompakan dan bagi tugas sama rata, dan pelaksanaan
praktik lapangan berjalan lancar. c.
Ketuntasan hasil belajar peserta didik pada evaluasi siklus I yaitu 67,65, sedangkan pada siklus II adalah 85,30, ini berarti hasil belajar peserta
didik kelas X TGB Program Keahlian Bangunan SMK N 2 Surakarta sudah memenuhi indikator keberhasilan yaitu 70. Hasil observasi proses
belajar afektif dan psikomotorik peserta didik menunjukkan persentase menunjukkan bahwa proses belajar afektif dan psikomotorik peserta didik
telah berhasil melampaui target yang diinginkan yaitu 70. Hasil observasi performance guru pada pertemuan ke- 3 dan ke- 4 menunjukkan
telah berhasil melampaui target minimal yaitu 70 . Proses pembelajaran secara keseluruhan terlihat telah mencapai target minimal yang ditentukan,
sehingga siklus dapat dihentikan. d.
Tindak lanjut berupa peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilakukan oleh pendidik mata pelajaran Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan
PDKB setelah penelitian. Sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik lagi dalam upaya meningkatkan proses belajar peserta didik baik
aspek kognitif, afektif, dan psikomotor
6. Evaluasi