BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan terkait dengan kepemilikan saham bagi karyawan di Perusahaan Terbuka disimpulkan bahwa:
1. PT Terbuka adalah suatu PT dimana masyarakat luas dapat ikut serta
menanamkan modalnya dengan cara membeli saham yang ditawarkan oleh PT Terbuka melalui bursa dalam rangka memupuk modal untuk investasi yang
biasa dilakukan melalui penawaran umum atau lebih dikenal dengan istilah “go public” atau IPO Initial Public Offering atau merupakan suatu
penawaran saham perdana ke publik yang diatur proses pembentukan dan kinerjanya pada UU No. 40 Tahun 2007, UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dahulu Badan Pengawas Pasar Modal. Organ dalam PT Terbuka meliputi RUPS, Direksi dan Komisaris
yang menjalankan roda Perusahaan berdasarkan prinsip GCG. 2.
Sistem Kepemilikan Saham Pada PT. Terbuka dapat melalui tiga cara yaitu, Pemberian Saham Stock Grants, Program Pembelian Saham oleh Karyawan
Direct Employee StockPurchase Plans dan Program Opsi Saham Stock Option Plans. Pada Stock Grants, perusahaan dapat menghibahkan saham
perusahaan kepada karyawan-karyawan sebagai kompensasi bonus sebagai penghargaan kepada karyawan atas kinerja yang tinggi. Program Pembelian
Saham Oleh Karyawan Direct Employee StockPurchase Plans, dimana
karyawan secara sukarela membeli saham perusahaan dengan persyaratan yang menguntungkan salah satunya melalui pemotongan gaji. Pada Program
Opsi Saham Stock Option Plans, perusahaan memeberi pada karyawan secara perorangan hak kontraktual, atau opsi, untuk membeli suatu jumlah
tertentu atas saham perusahaan sepanjang periode waktu tertentu, membayar dengan harga yang ditetapkan pada saat tanggal pemberian harga lebih
rendah. 3.
Pengenaan Pajak pada ESOP yang diberikan kepada karyawan dikenakan Kompensasi Opsi Saham untuk Karyawan dari Pekerjaan. Penghasilan berupa
imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, dan kegiatan, dengan nama dan dalam bentuk apapun, yang dibayarkan atau yang terutang oleh badan
pemerintah, Subjek Pajak dalam negeri, penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap, atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya kepada WPLN selain
bentuk usaha tetap di Indonesia, dipotong pajak sebesar 20 dari jumlah bruto. Pemotongan PPh Pasal 26 bersifat final merupakan pelunasan pajak
dalam tahun berjalan. Selain itu, pengenaan Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai ketika adanya capital gain yang muncul saat penjualan
saham ESOP yang dijual oleh karyawan Penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan dari transaksi penjualan saham dibursa
efek dipungut pajak penghasilan sebesar 0,1 nol koma satu persen dari jumlah bruto nilai transaksi penjualan saham sedangkan bagi pemilik saham
pendiri dikenakan tambahan pajak penghasilan sebesar 0,5 nol koma lima persen dari nilai saham, pajak penghasilan bersifat final.
B. Saran