utama  adalah  tidak  harus  memperoleh  keseimbangan  yang  sempurna  tetapi  untuk memperoleh tata letak dan aliran  yang optimal sehubungan dengan operasi produksi
lainnya. Pengalokasian  elemen-elemen  pada  stasiun  kerja  dibatasi  oleh  dua  kendala
utama yaitu, precedence constraint dan zoning constraint.
3.4.1.1.  Precedence Constraint
Dalam  pembagian  elemen  pekerjaan  dapat  diselesaikan  dengan  beberapa alternative.  Dalam  proses  perakitan  ada  dua  kondisi  yang  pada  umumnya  terjadi,
yaitu : 1.
Tidak  ada  ketergantungan  dari  komponen-komponen  dalam  proses  pengerjaan, jadi  setiap  komponen  mempunyai  kesempatan  untuk  dilaksanakan  pertama  kali
dan disini dibutuhkan prosedur pemilihan untuk menentukan prioritas. 2.
Apabila  satu  komponen  telah  dipilih  untuk  dirakit  maka  urutan  untuk  merakit komponen  lain  dimulai.  Disinilah  dinyatakan  batasan  precedence  untuk
pengerjaan komponen-komponen. Diagram precedence dapat disusun menggunakan 2 simbol dasar, yaitu :
1. Elemen simbol, adalah lingkaran dengan nomor atau huruf elemen terkandung di
dalamnya.  Elemen  akan  diberi  nomorhuruf  berurutan  untuk  menyatakan identifikasi. Elemen simbol diagram precedence dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3. Elemen Simbol
2. Hubungan  antar  simbol,  biasanya  menggunakan  anak  panah  untuk  menyatakan
hubungan  dari  elemen  simbol  yang  satu  terhadap  elemen  simbol  lainnya. Precedence  dinyatakan dengan perjanjian bahwa  elemen pada ekor panah harus
mendahului  elemen  pada  kepala  panah  seperti  yang  ditunjukkan  pada  Gambar 3.4.
Gambar 3.4. Hubungan Antar Simbol
3.4.1.2. Zoning Constraint
Selain precedence constraint, pengalokasian dari elemen-elemen kerja pada stasiun  kerja  juga  dibatasi  oleh  zoning  constraint  yang  menghalangi  atau
mengharuskan  pengelompokan  elemen  kerja  tertentu  pada  stasiun  tertentu.  Zoning constraint yang negatif menghalangi pengelompokan elemen kerja pada stasiun kerja
yang  sama.  Misalnya  operasi  1  mempunyai  sifat  antagonis  dengan  operasi  2  sebab bisa menyebabkan percikankonseling api maka tidak dapat disatukan walaupun dari
segi makna dapat disatukan. Sebaliknya, zoning constraint yang positif menghendaki 3
2 1
Universitas Sumatera Utara
pengelompokan  elemen-elemen  kerja  pada  1  stasiun  yang  sama  dengan  alasan misalnya menggunakan peralatan yang sama dan peralatan itu mahal.
3.4.2. Masalah Line Balancing