Peramalan Permintaan Pasar Pengolahan Data

Tabel 5.7. Jumlah Hari Kerja yang Tersedia Lanjutan Periode Total Hari Kerja Tersedia Hari Jumlah Hari Senin – Kamis Hari Jumlah Hari Jumat - Sabtu Hari Juni 25 18 7 Juli 25 18 7 Agustus 24 16 8 September 24 16 8 Oktober 26 18 8 November 25 18 7 Desember 24 16 8 TOTAL 293 201 92 Sumber : PT. Budi Raya Perkasa

5.2. Pengolahan Data

5.2.1. Peramalan Permintaan Pasar

Peramalan dilakukan untuk mendapatkan perkiraan permintaan pasar untuk 12 periode ke depan untuk permintaan pasar tahun 2016. Peramalan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Mendefinisikan Tujuan Peramalan Meramalkan permintaan pasar pada periode 1 tahun yang akan datang. Data historis permintaan springbed ukuran 180cm x 200cm dapat dilihat pada Tabel 5.6. 2. Membuat Scatter Diagram Scatter diagram jumlah permintaan tahun 2015 dapat dilihat pada Gambar 5.2. Universitas Sumatera Utara Sumber : Pengolahan Data Gambar 5.2. Scatter Diagram Jumlah Permintaan Spring Bed 180x200 cm Tahun 2015 3. Memilih metode peramalan Metode peramalan yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Metode Konstan b. Metode Liniar b. Metode Eksponensial c. Metode Kuadratis d. Metode Siklis 4. Menghitung parameter fungsi peramalan a. Metode Konstan Fungsi Peramalan : Y’ = a Perhitungan parameter metode konstan dapat dilihat pada Tabel 5.8. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8. Perhitungan Parameter Peramalan Metode Konstan X Y 1 190 2 177 3 167 4 190 5 162 6 187 7 199 8 181 9 163 10 159 11 188 12 192 78 2155 Sumber : Pengolahan Data a = = = 179,5833 Fungsi peramalan : Y’ = 179,5833 b. Metode Linear Fungsi peramalan : Y ’ = a + bx Perhitungan parameter metode linear dapat dilihat pada Tabel 5.9. Tabel 5.9. Perhitungan Parameter Peramalan Metode Linear X Y XY X 2 1 190 190 1 2 177 354 4 3 167 501 9 4 190 760 16 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9. Perhitungan Parameter Peramalan Metode Linear Lanjutan X Y XY X 2 5 162 810 25 6 187 1122 36 7 199 1393 49 8 181 1448 64 9 163 1467 81 10 159 1590 100 11 188 2068 121 12 192 2304 144 78 2155 14007 650 Sumber : Pengolahan Data b =          2 2 X X n Y X XY n = 0035 , 78 650 12 2155 78 14007 12 2     a = n X b Y    = 6061 , 179 12 78 0035 , 2155    Fungsi peramalan : Y ’ = 179,6061 + -0,0035x c. Metode Eksponensial Fungsi peramalan : Y = ae bx Perhitungan parameter peramalan metode eksponensial dapat dilihat pada Tabel 5.10. Tabel 5.10. Perhitungan Parameter Peramalan Metode Eksponensial X Y X 2 lnY XlnY 1 190 1 5,2470 5,2470 2 177 4 5,1761 10,3522 3 167 9 5,1180 15,3540 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10. Perhitungan Parameter Peramalan Metode Eksponensial Lanjutan X Y X 2 lnY XlnY 4 190 16 5,2470 20,9880 5 162 25 5,0876 25,4380 6 187 36 5,2311 31,3866 7 199 49 5,2933 37,0531 8 181 64 5,1985 41,5880 9 163 81 5,0938 45,8442 10 159 100 5,0689 50,6890 11 188 121 5,2364 57,6004 12 192 144 5,2575 63,0900 78 2155 650 62,2552 404,6305 Sumber : Pengolahan Data b =          2 2 ln ln X X n Y X Y X n 0002 , 78 650 12 2552 , 62 78 6305 , 404 12 2      ln a = n X b Y    ln 1892 , 5 12 78 0002 , 2552 , 62     a = 179,325 Fungsi peramalannya adalah : Y ’ = 179,325 e -0,0002x d. Metode Kuadratis Fungsi peramalan : Y ’ = a + bx + cx 2 Perhitungan parameter peramalan metode kuadratis dapat dilihat pada Tabel 5.11. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.11. Perhitungan Parameter Peramalan Metode Kuadratis X Y X 2 X 3 X 4 XY X 2 Y 1 190 1 1 1 190 190 2 177 4 8 16 354 708 3 167 9 27 81 501 1503 4 190 16 64 256 760 3040 5 162 25 125 625 810 4050 6 187 36 216 1296 1122 6732 7 199 49 343 2401 1393 9751 8 181 64 512 4096 1448 11584 9 163 81 729 6561 1467 13203 10 159 100 1000 10000 1590 15900 11 188 121 1331 14641 2068 22748 12 192 144 1728 20736 2304 27648 78 2155 650 6084 60710 14007 117057 Sumber : Pengolahan Data  =     3 2 X n X X = 78650 – 126084 = -22.308  =      2 2 X n X = 78 2 – 12650 = -1.716  =      4 2 2 X n X = 650 2 – 1260710 = -306.020  =     XY n Y X = 782155 – 1214007 = 6  =     Y X n Y X 2 2 = 6502155 – 12117057 = -3934 b = 2 . . .          = 2 308 . 22 716 . 1 020 . 306 308 . 22 3934 6 020 . 306         = -3,26 c =    b  = 020 . 306 308 . 22 26 , 3 3934      = 0,2505 Universitas Sumatera Utara a = n X c X b Y      2 = 12 650 2505 , 78 26 , 3 2155    = 187,2046 Fungsi peramalannya adalah : Y ’ = 187,2046 – 3,26x + 0,2505x 2 e. Metode Siklis Periode dalam metode siklis adalah : Dimana n = Periode t = Jumlah bulan N = Jumlah Siklus Karena terdapat 3 siklus maka nilai n adalah : Fungsi peramalan: 2 cos 2 sin n x c n x b a Y      Perhitungan parameter peramalan metode siklis dapat dilihat pada Tabel 5.12. Tabel 5.12. Perhitungan Parameter Peramalan Metode Siklis X Y Sin 2πxn Cos 2πxn

Y. Sin2πxn

Y. Cos2πxn

Sin 2 2πxn Cos 2 2πxn Sin2πxn . Cos2πxn 1 190 1,0000 0,0000 190,0000 0,0000 1,0000 0,0000 0,0000 2 177 0,0000 -1,0000 0,0000 -177,0000 0,0000 1,0000 0,0000 3 167 -1,0000 0,0000 -167,0000 0,0000 1,0000 0,0000 0,0000 4 190 0,0000 1,0000 0,0000 190,0000 0,0000 1,0000 0,0000 5 162 1,0000 0,0000 162,0000 0,0000 1,0000 0,0000 0,0000 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.12. Perhitungan Parameter Peramalan Metode Siklis Lanjutan X Y Sin 2πxn Cos 2πxn

Y. Sin2πxn

Y. Cos2πxn

Sin 2 2πxn Cos 2 2πxn Sin2πxn . Cos2πxn 6 187 0,0000 -1,0000 0,0000 -187,0000 0,0000 1,0000 0,0000 7 199 -1,0000 0,0000 -199,0000 0,0000 1,0000 0,0000 0,0000 8 181 0,0000 1,0000 0,0000 181,0000 0,0000 1,0000 0,0000 9 163 1,0000 0,0000 163,0000 0,0000 1,0000 0,0000 0,0000 10 159 0,0000 -1,0000 0,0000 -159,0000 0,0000 1,0000 0,0000 11 188 -1,0000 0,0000 -188,0000 0,0000 1,0000 0,0000 0,0000 12 192 0,0000 1,0000 0,0000 192,0000 0,0000 1,0000 0,0000 78 2155 0,0000 0,0000 -39,0000 40,0000 6,0000 6,0000 0,0000 Sumber : Pengolahan Data 5833 , 179 12 2155     t Y a 5 , 6 6 39 2 sin 2 sin 2       n x n x Y b   6667 , 6 6 40 2 cos 2 cos 2      n x n x Y c   Fungsi peramalannya adalah: Y’ = 179,5833 - 6,5 sin 2πxn + 6,6667 cos 2πxn Universitas Sumatera Utara 5. Menghitung error peramalan setiap metode a. Metode Konstan Perhitungan SEE metode konstan dapat dilihat pada Tabel 5.13. Tabel 5.13. Perhitungan SEE Metode Konstan X Y Y Y-Y Y-Y 2 1 190 180 10 100 2 177 180 -3 9 3 167 180 -13 169 4 190 180 10 100 5 162 180 -18 324 6 187 180 7 49 7 199 180 19 361 8 181 180 1 1 9 163 180 -17 289 10 159 180 -21 441 11 188 180 8 64 12 192 180 12 144 78 2155 2155 2051 Sumber : Pengolahan Data 6548 , 13 1 12 2051    SEE b. Metode Linier Perhitungan SEE metode linear dapat dilihat pada Tabel 5.14. Tabel 5.14. Perhitungan SEE Metode Linier X Y Y Y-Y Y-Y 2 1 190 180 10 100 2 177 180 -3 9 3 167 180 -13 169 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.14. Perhitungan SEE Metode Linier Lanjutan X Y Y Y-Y Y-Y 2 4 190 180 10 100 5 162 180 -18 324 6 187 180 7 49 7 199 180 19 361 8 181 180 1 1 9 163 180 -17 289 10 159 180 -21 441 11 188 180 8 64 12 192 180 12 144 78 2155 2155 -5 2051 Sumber : Pengolahan Data 3213 , 14 2 12 2051    SEE c. Metode Eksponensial Perhitungan SEE metode eksponensial dapat dilihat pada Tabel 5.15. Tabel 5.15. Perhitungan SEE Metode Eksponensial X Y Y Y-Y Y-Y 2 1 190 179 11 121 2 177 179 -2 4 3 167 179 -12 144 4 190 179 11 121 5 162 179 -17 289 6 187 179 8 64 7 199 179 20 400 8 181 179 2 4 9 163 179 -16 256 10 159 179 -20 400 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.15. Perhitungan SEE Metode Eksponensial Lanjutan X Y Y Y-Y Y-Y 2 11 188 179 9 81 12 192 179 13 169 78 2155 2149 6 2053 Sumber : Pengolahan Data 3283 , 14 2 12 2053    SEE d. Metode Kuadratis Perhitungan SEE metode kuadratis dapat dilihat pada Tabel 5.16. Tabel 5.16. Perhitungan SEE Metode Kuadratis X Y Y Y-Y Y-Y 2 1 190 184 6 36 2 177 182 -5 25 3 167 180 -13 169 4 190 178 12 144 5 162 177 -15 225 6 187 177 10 100 7 199 177 22 484 8 181 177 4 16 9 163 178 -15 225 10 159 180 -21 441 11 188 182 6 36 12 192 184 8 64 78 2155 2155 1965 Sumber : Pengolahan Data 7761 , 14 3 12 1965    SEE Universitas Sumatera Utara e. Metode Siklis Perhitungan SEE metode siklis dapat dilihat pada Tabel 5.17. Tabel 5.17. Perhitungan SEE Metode Siklis X Y Y Y-Y Y-Y 2 1 190 177 13 169 2 177 171 6 36 3 167 173 -6 36 4 190 182 8 64 5 162 189 -27 729 6 187 186 1 1 7 199 177 22 484 8 181 171 10 100 9 163 173 -10 100 10 159 182 -23 529 11 188 189 -1 1 12 192 186 6 36 78 2155 2155 2285 Sumber : Pengolahan Data 9339 , 15 3 12 2285    SEE Berdasarkan nilai SEE yang diperoleh untuk masing-masing metode maka dapat dipilih 2 metode terbaik yaitu metode linear dan metode konstan dengan nilai SEE terendah yang dapat digunakan untuk tahap peramalan selanjutnya. 6. Memilih metode dengan kesalahan terkecil H0 : Metode konstan lebih baik daripada metode linear H1 : Metode konstan tidak lebih baik daripada metode linear α = 0,05 Universitas Sumatera Utara Uji statistik : 9091 , 14,3213 13,6548 2 2              linear siklis hitung SEE SEE F     11 , 11 , 05 , F F tabel 2,82 Oleh karena F hitung 0,9091 F tabel 2,82, maka Ho diterima. Jadi hasil pengujian menyatakan bahwa metode konstan lebih baik daripada metode linear. Y’ = 180 7. Verifikasi Peramalan Perhitungan verifikasi dapat dilihat pada Tabel 5.18. Tabel 5.18. Perhitungan Hasil Verifikasi X Y Y Y-Y MR 1 190 180 10 - 2 177 180 -3 13 3 167 180 -13 10 4 190 180 10 23 5 162 180 -18 28 6 187 180 7 25 7 199 180 19 12 8 181 180 1 18 9 163 180 -17 18 10 159 180 -21 4 11 188 180 8 29 12 192 180 12 4 78 2155 2160 184 Sumber : Pengolahan Data 7273 , 16 1 12 184 1       n MR MR Universitas Sumatera Utara BKA = 2,66 x MR = 2,66 x 16,7273 = 44,4946 13 BKA = 13 x 44,4946 = 14,8315 23 BKA = 23 x 44,4946 = 29,6631 BKB = -2,66 x MR = -2,66 x 16,7273 = -44,4946 13 BKB = 13 x -44,4946= -14,8315 23 BKB = 23 x -44,4946= -29,6631 Sumber : Pengolahan Data Gambar 5.3. Moving Range Chart Setelah dilakukan pemeriksaan aturan 1 titik, 3 titik, 5 titik dan 8 titik diperoleh tidak ada titik yang melewati batas kontrol, sehingga metode Universitas Sumatera Utara peramalan telah representatif dan dapat digunakan untuk pengolahan fungsi konstan tersebut adalah: Y’ = 180 Hasil perhitungan peramalan untuk tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 5.19. Tabel 5.19. Hasil Peramalan Permintaan Pasar Tahun 2016 Periode Jumlah Permintaan unit Januari 180 Februari 180 Maret 180 April 180 Mei 180 Juni 180 Juli 180 Agustus 180 September 180 Oktober 180 November 180 Desember 180 TOTAL 2160 Sumber : Pengolahan Data

5.2.2. Stopwatch Time Study