34
Gambar 4.3. Telur Ikan Lele Sangkuriang Yang Telah dibuahi
Setelah cadangan makanan larva sudah habis biasanya 3 – 4 hari, larva ikan
Lele Sangkuriang diberi pakan berupa kuning telur kemudian larutkan dengan 1 liter air, dengan frekuensi 2
– 3 kali sehari. Selanjutnya ikan diberi pakan alami yaitu tubifex karna sesuai dengan ukuran mulut ikan yang masih kecil.
4.3.6. Persiapan Kolam Pendederan Ikan Lele Sangkuriang
Kegiatan menyiapkan kolam pendederan untuk ikan Lele dilakukan pada hari yang sama menyiapkan kolam untuk pemijahan. Adapun kolam yang dimiliki
oleh pembudidaya ikan Lele di Desa Mungo ialah jenis kolam dengan dasar tanah dengan tembok tanah, hanya beberapa kolam yang menggunakan tembok batu.
Sebelum menebarkan benih ikan Lele untuk pendederan I, kolam dipersiapkan terlebih dahulu. Dengan melakukan pengurasan air, pengadukan
tanah, penyemprotan, pemupukan, pengeringan dan pengisian air. Persiapan kolam ikan Lele harus jauh-jauh hari dilakukan bersama dengan penyiapan kolam
pemijahan agar benih tidak terlalu besar saat dipindahkan ke kolam pendederan I. Pengurasan air pada kolam pendederan I sudah dilakukan pada saat
pemindahan ikan sebelumnya kependederan II ataupun dipanen, namun karna kolam terisi dengan air hujan, maka kolam perlu dikuras lagi. Pengurasan air di
35
kolam pendederan dilakukan dengan membuka lubang saluran keluarnya air dan menutup lubang masuknya air.
Setelah melakukan pengurasan air, lumpur yang berwarna kehitaman dikeluarkan dari kolam, lumpur tersebut merupakan sisa-sisa pakan dan kotoran
ikan pendederan sebelumnya, jika dibiarkan akan mengurangi kualitas air kolam dan menyebabkan penyakit pada benih ikan. Kemudian dasar kolam diaduk supaya
tanah dasar kolam menjadi subur, selanjutnya melakukan penyemprotan pada kolam, penyemprotan menggunakan insektisida yang bertujuan membunuh
serangga yang dapat memangsa benih ikan, seperti kini-kini atau larva capung.
Gambar 4.4. Pengurasan Kolam Pendederan 1
Setelah melakukan penyemprotan, kolam diberikan pupuk kandang yang berasal dari kotoran ternak ayam, puyuh atau lainnya. Untuk pemupukan kolam
per-meter
3
nya diberi sebanyak ½ Kg pupuk. Diberikannya kotoran ternak atau pupuk kandang dimaksudkan untuk menyuburkan kolam sehingga pakan alami
ikan dapat tumbuh. Setelah melakukan pemupukan, dilakukan penjemuran 3 – 7
hari, tergantung dengan kondisi cuaca dan jenis tanah kolam, sebagai patokan permukaan tanah terdapat retakan-retakan dan bila diinjak, kedalaman jejak
telapak kaki lebih kurang 2 cm pengeringan yang dilakukan sudah optimal.
36
Tahap pertama pengisian air yaitu dengan ketinggian air 10 – 15 cm,
sehingga cahaya mati bisa menembus hingga ke dasar kolam, tujuannya mempercepat tumbuhnya biota-biota perairan yang bisa menjadi pakan alami ikan,
kemudian didiamkan selama 3 hari, pakan ikan mulai tumbuh ditandai dengan warna air yang kehijauan. Selanjutnya barulah air diisi dengan kedalaman 30
– 40 cm, hal ini akan memudahkan benih ikan yang masih kecil untuk berenang dekat
permukaan yang lebih banyak oksigen.
4.3.7. Penebaran Benih ke Kolam Pendederan