Stasiun Motaha Analisis Neraca Air

4.7.4 Stasiun Motaha

Stasiun Motaha terletak di 04 08’26” LS dan 122 08’40” BT serta merupakan salah satu stasiun iklim di Konawe Selatan. Hasil perhitungan neraca air pada wilayah stasiun Motaha berbeda dengan hasil analisis stasiun iklim konawe selatan. Pada tahun normal terjadi defisit yang berkepanjangan dan tidak satu pun bulan menghasilkan nilai surplus Gambar 21. Laju evapotranspirasi yang terlalu besar dibandingkan dengan curah hujan menjadi salah satu penyebab tingginya nilai defisit. Pada tahun El-Nino juga memperlihatkan kondisi yang cenderung sama dengan tahun normal Gambar 22. Defisit yang cenderung lebih besar dibandingkan tahun normal merupakan perbedaan analisis neraca air untuk kategori tahun normal dan El-Nino. Defisit pada saat berlangsung kejadian El- Nino cukup besar yaitu 704.8 mm serta mencapai nilai maksimum pada bulan Oktober. Adapun nilai defisit pada tahun normal sebesar 613.3 dan mencapai maksimum pada bulan Oktober. Pada saat berlangsung La-Nina, suplus terjadi di bulan Juni sebesar 2.7 mm. La-Nina menyebabkan peningkatan pada curah hujan, sehingga menghasilkan bulan dengan kondisi surplus. Defisit yang terjadi sebesar 463.8 mm dan mencapai maksimum pada bulan Desember. Gambar 21 Grafik neraca air wilayah Stasiun Motaha tahun normal Gambar 22 Grafik neraca air wilayah Stasiun Motaha tahun El-Nino Gambar 23 Grafik neraca air wilayah Stasiun Motaha tahun La-Nina 50 100 150 200 250 300 350 400 Januari Febr Mar April Mei Juni Juli Agust Sep Okt Nove Dese T in g g i Ko lo m A ir m m CH ETP Defisit 50 100 150 200 250 300 350 400 Januari Febr Mar April Mei Juni Juli Agust Sep Okt Nove Dese T in g g i Ko lo m A ir m m CH ETP Defisit 50 100 150 200 250 300 350 400 Januari Febr Mar April Mei Juni Juli Agust Sep Okt Nove Dese T in g g i Ko lo m A ir m m ch ETP Defisit Gambar 24 Grafik neraca air lahan wilayah Stasiun Motaha tahun normal Gambar 25 Grafik neraca air lahan wilayah Stasiun Motaha tahun El-Nino Gambar 26 Grafik neraca air lahan wilayah Stasiun Motaha tahun La-Nina Data ketersediaan air pada tanah merupakan data pokok dalam perhitungan neraca air lahan dan nilai titik layu permanen TLP dan kapasitas lapang KL berbeda untuk setiap daerah. Tanaman dapat ditanam pada suatu lahan jika ketersediaan air lengas tanah 50 air tersedia. Pada saat kadar air tanah berada di bawah titik layu permanen, tanaman akan mengalami kekeringan dan menjadi layu. Oleh sebab itu, penanaman tidak dilakukan pada saat KAT kadar air tanah berada di bawak titik layu. Berdasarkan hasil perhitungan neraca air lahan, padi gogo tidak dapat dikembangkan atau di tanam di wilayah Stasiun Motaha disebabkan oleh kadar air tanah yang sepanjang tahun berada bawah rata-rata ketersediaan air 50 air tersedia.

4.7.5 Stasiun Moramo