Penilaian Responden terhadap Frekuensi Kegiatan CSR

6.2.3 Penilaian Responden terhadap Kemampuan Fasilitator

Kemampuan Fasilitator adalah penilaian responden bagi koordinator desa PT Indocement dalam setiap pelaksanaan kegiatan corporate social responsibility. Data mengenai penilaian responden mengenai kemampuan fasilitator didapatkan dengan menggunakan kuesioner dan diolah menggunakan teknik skoring. Data yang telah diolah akan dikategorikan menjadi tiga, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Tabel 10. Jumlah dan Persentase Responden Menurut Kemampuan Fasilitator Program CSR PT Indocement No. Kemampuan Fasilitator skor Jumlah N 1. Tinggi 8-9 18 60 2. Sedang 6-7 11 36,67 3. Rendah 4-5 1 3,33 Jumlah 30 100 Berdasarkan Tabel 10, dapat dilihat bahwa responden yang termasuk pada rentang nilai 8 hingga 9 sebanyak 18 orang responden. Selanjutnya, responden yang memiliki rentang nilai 6 hingga 7 sebanyak 11 orang, sedangkan responden yang memiliki total skor di bawah 5 sebanyak 3 orang atau hanya 3, 33 persen. Pengkategorian rentang nilai tersebut mengartikan bahwa responden yang menilai kemampuan fasilitator pada nilai 8 hingga 9, memiliki pandangan bahwa kemampuan fasilitator program CSR PT Indocement Tinggi, sedangkan kategori selanjutnya sedang, dan terakhir kategori rendah. Sehingga disimpulkan, mayoritas responden penelitian menilai fasilitator program CSR PT Indocement memiliki kemampuan yang tinggi. Hal ini dikarenakan fasilitator PT Indocement dekat dengan masyarakat, mampu mengenali permasalahan yang ada di desa, dan mampu berkomunikasi dengan baik dalam rapat penyusunan program atau saat pengawasan. Fasilitator yang menjadi penghubung antara CSR PT Indocement dengan warga desa binaan disebut Kordes Kordinator Desa, yang bertugas di wilayah desa binaan. Menurut penuturan beberapa responden, Kordes program CSR Indocement, telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan hadirnya Kordes di desa setiap hari, sebagai upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan mencari potensi desa yang dapat dikembangkan. Kordes juga dinilai mampu menanggapi keluhan warga mengenai kegiatan perusahaan yang dirasa merugikan. Selain itu, menurut beberapa responden juga menyatakan bahwa kinerja Kordes selama 3 tahun ini sudah membantu menjembatani masyarakat dengan petinggi perusahaan, sehingga pelaksanaan program dapat berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat, walaupun tidak terlaksana dengan cepat.

6.2.3 Penilaian Responden terhadap Manfaat Program CSR

PT Indocement Manfaat program yang dimaksud pada penelitian ini adalah sejauhmana responden menganggap bahwa program CSR PT Indocement berguna bagi masyarakat Desa Bantarjati. Penilaian manfaat program akan dikategorikan menjadi tiga, yaitu bermanfaat, kurang bermanfaat, dan tidak bermanfaat. Pembagian responden dalam tiga kategori diperoleh dari pengolahan data meggunakan teknik skoring, sehingga menghasilkan total skor yang dapat di ketegorikan. Tabel 11. Jumlah dan Persentase Responden Menurut Manfaat Program CSR PT Indocement No. Manfaat Program skor Jumlah N 1. Bermanfaat 9-8 14 46,67 2. Kurang Bermanfaat 7-6 12 40 3. Tidak Bermanfaat ≤ 5 4 13,33 Jumlah 30 100 Berdasarakan Tabel 11, didapat hasil sebagai berikut: responden yang menganggap program CSR PT Indocement bermanfaat sebanyak 14 orang,

Dokumen yang terkait

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

DAMPAK KEGIATAN PENAMBANGAN YANG DILAKUKAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT (Studi kasus di Desa Lulut Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor)

3 18 15

Pemberdayaan masyarakat melalui corporate social responsibility PT Indocement Tunggal Parakarsa TBK

5 31 104

Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Melalui Program Pusat Pelatihan Dan Pemberdayaan Masyarakat PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Di Kabupaten Bogor

2 50 176

Analisis Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dalam Upaya Pengembangan Masyarakat (Studi Kasus: Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

0 16 212

Analisis Pembentukan Citra PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk Melalui Implementasi Corporate Social Reponsibility: Studi Kasus: Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

1 4 106

Partisipasi masyarakat dalam program pengelolaan sampah (Kasus implementasi Corporate Social Responsibility PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. di Desa Gunung Sari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor)

5 70 122

Peranan CD Worker dalam Pendampingan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indocement Tunggal Prakarsa,Tbk

0 8 107

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PENILAI KINERJA PABRIK SEMEN (Studi Kasus Pada PT. Semen Gresik Tbk dan PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk).

0 0 7

Harga Batubara Acuan (USDton)

0 0 5