5. Pilar Keamanan
Pilar keamanan sama pentingnya bagi perusahaan dalam melakukan pembinaan untuk desa sekitarnya. Perusahaan berusaha untuk menciptakan
kondisi yang aman dan tentram dengan melakukan pelatihan keamanan kepada masyarakat desa binaan dan memberikan fasilitas sarana prasarana penunjang Pos
Kamling, bantuan seragam hansiplinmas serta faslitas penunjang keamanan lainnya.
4.5.4 Pengelolaan Implementasi
Program CSR PT Indocement
Penentuan CSR di dua belas desa binaan dilakukan berdasarkan social mapping
oleh pihak karyawan Departemen CSR untuk mendapatkan Gambaran umum dan data yang jelas mengenai situasi dan kondisi masyarakat desa binaan.
Hal tersebut dilakukan perusahaan agar perusahaan dapat menentukan PRioritas program yang akan dilaksanakan agar tepat guna dan tepat sasaran.
Penentuan prioritas dan perencanaan program dilakukan dengan cara menganalisa kebutuhan desa binaan melalui beberapa pertimbangan yang dapat
dilihat pada skema penentuan program CSR pada Gambar 8. Pertama, dilakukannya komunikasi antar stakeholders dengan melakukan kegiatan Bilikom
Bina Lingkungan Komunikasi bersama masyarakat desa binaan. Bilikom kegiatan ini dilaksanakan dengan cara ‘menjemput bola’ dimana karyawan
Indocement, mendatangi ke lokasi desa-desa binaan setiap tiga bulan. Bilikom menjadi salah satu sarana bagi perusahaan untuk berkomunikasi langsung dengan
masyarakat desa binaan.
Gambar 7. Skema Penentuan CSR Program PT Indocement
Sumber: Presentasi untuk PKL dan Umum. Indocement 2010
Melalui Bilikom dapat diketahui harapan masyarakat, keberhasilan program CSR dan kendala pelaksanaan program CSR, sehingga pelaksanaan kegiatan
selanjutnya diharapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kedua, analisa kebutuhan masyarakat disesuaikan dengan hasil Musyawarah Rencana
Pembangunan Musrenbang desa, karena Indocement melaksanakan kegiatan CSR juga bertujuan dalam membantu kinerja pemerintah, termasuk rencana
pembangunan desa. Selanjutnya, Departemen CSR menganalisis kebutuhan masyarakat sesuai dengan prioritas dan target dengan skala yang telah ditentukan
dengan menggunakan social mapping dan disesuaikan pula dengan rencana strategis.
Hasil dari analisis kebutuhan akan disesuaikan dengan kebijakan CSR PT Indocement dan kebijakan lainnya yang masih berkaitan, selain itu disesuaikan
dengan kerangka pemikiran mengenai program yang akan dilaksanakan oleh Departement
CSR disetiap plant sebelum melakukan perencanaan program CSR bersama stakeholders. Setelah analisis kebutuhan masyarakat telah tersusun
dengan baik, kemudian disusun perencanan program dan pelaksanaan program. Selanjutnya secara terus menerus akan dilakukan kegiatan pemantauan dan
evaluasi program yang kemudian kembali dalam BILIKOM dan kebijakan Depatemen CSR.