38
3.3 Penentuan Responden dan Informan
Responden adalah pihak yang memberi keterangan mengenai diri dan keluarganya. Sedangkan informan merupakan pihak yang memberikan keterangan
tentang pihak lain dan lingkungannya. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Dusun Pamegpeuk dan Dusun Cihamerang, Desa Cihamerang,
Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dimana program CSR bidang pengembangan masyarakat Perusahaan Geothermal dilakukan. Sedangkan
informan diambil dari pihak Perusahaan Geothermal itu sendiri yaitu tim manajer policy, government and public affairs
PGPA Salak, spesialis community
engagement , dan staf LKMS Kartini
Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini sejumah 30 orang dari 54 orang di Dusun Pamengpeuk dan Dusun Pasirharu dari 75 orang masyarakat Desa
Cihamerang yang menjadi anggota LKMS Kartini. Responden dan informan dipilih dengan teknik purposive sampling. Anggota LKMS Kartini khususnya kelompok ibu-
ibu menjadi responden karena kelompok tersebut mendapatkan bantuan yaitu pinjaman modal yang diberikan oleh LKMS Kartini. Kelompok ibu-ibu anggota
LKMS Kartini yang diambil adalah kelompok yang berada di Dusun Pameungpeung dan Dusun Pasirhaur, Karena kelompok tersebut adalah kelompok yang mendapatkan
dua kali pinjaman modal dan selalu berkumpul pada waktu penarikan yang dilakukan oleh staff LKMS Kartini. Informan terdiri dari tim manajer PGPA Salak, spesialis
community engagement , dan staf LKMS Kartini, dan warga masyarakat.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan
kualitatif kepada para informan dan responden.Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian kuantitatif yakni dengan penyebaran kuesioner. Metode
pengumpulan data untuk penelitian kualitatif yang diterapkan dalam penelitian adalah metode triangulasi untuk memperoleh kombinasi data yang akurat berupa wawancara
39
mendalam, pengamatan berperanserta dan penulusuran dokument. Data primer yang dikumpulkan meliputi:
1. Implementasi CSR Perusahaan Geothermal.
2. Program CSR di bidang pengembangan masyarakat yang dijalankan
Perusahaan Geothermal yaitu LKMS Kartini. 3.
Tingkat partisispasi masyarakat dalam pelaksanaan program di bidang pengembangan masyarakat yaitu LKMS Kartini.
4. Pendapatan dan pengeluaran sebelum dan sesudah rumah tangga kelompok
ibu-ibu anggota LKMS Kartini dimana data diambil dari penelitian Rosyida 2011.
5. Keadaan fisik dan keadaan rumah kelompok ibu-ibu sesudah dan sebelum
mengikuti LKMS Kartini. Data sekunder dikumpulkan merupakan dokumen-dokumen yang terkait
dengan keefektifan implementasi program CSR Perusahaan Geothermal dalam meningkatkan taraf hidup warga komunitas pedesaan, yaitu meliputi:
1. Kondisi demografi masyarakat Desa Cihamerang.
2. Laporan Kegiatan CSR Perusahaan Geothermal.
Untuk mendapatkan data primer dan sekunder digunakan berbagai metode pengumpulan data. Metode pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan metode
survei dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner dan diberikan kepada 30 responden kelompok ibu-ibu anggota LKMS Kartini yang berada di Dusun
Pemeungpeug dan Dusun Pasirhaur. Kemudian data responden sebelum diolah, digolongkan menjadi empat kategori sosial yaitu pengusaha pertanian, pengusaha non
pertanian, buruh tani dan buruh tani. Sedangkan metode pengumpulan data kualitatif digambarkan dengan metode triangulasi berupa wawancara mendalam kepada pihak-
pihak yang repesentatif, pengamatan berperan serta dan penelusuran dokumen laporan Perusahaan Geothermal dan dokumen Desa Cihamerang.
40
3.5 Teknik Analisis Data