Kerangka Pemikiran Hipotesis Penelitian Definisi Konseptual

33 merupakan sesuatu hal yang penting dan perlu dipertimbangkan proses yang didasarkan pada komunitas. 5. Struktur dan proses partisipasi hendaknya tidak bersifat menjauhkan. Sebagai contoh prosedur pertemuan dan teknik-teknik pengambilan keputusan seringkali menyingkirkan orang-orang tertentu, terutama orang-rang yang cenderung pendiam, tidak ingin menginterupsi orang lain, kurang percaya diri dan tidak mempunyai kemampuan verbal.

2.2 Kerangka Pemikiran

Pada penelitian ini melihat suatu keefektifan implementasi program Corporate Social Responsibility CSR Perusahaan Geothermal dalam meningkatkan taraf hidup warga komunitas pedesaan. Keefektifan program LKMS Kartini dilihat dari indikator parisipasi anggota LKMS Kartini dan dapat meningkatkan taraf hidup warga masyarakat. Pada indikator partispasi anggota LKMS Kartini, variable yang dihitung adalah tahap perencanaan, tahap implementasi, tahap evaluasi dan tahap pelaporan. Pada indikator meningkatkan taraf hidup, variable-variabel yang dihitung adalah pendapatan, pengeluran dan keadaan fisik dan fasilitas banguan sebelum dan sesudah mengikuti LKMS Kartini. Pembentuk suatu program Corporate Social responsibility CSR dipengaruhi oleh kehadiran stakeholder yaitu masyarakat, pemerintah dan perusahan itu sendiri. Dimana partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program CSR yaitu LKMS Kartini dilihat dari tahap perencanaan, tahap implementasi, tahap evaluasi dan tahap pelaporan yang nantiya dapat mengetahui sejauhmana partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program yang telah dibuat, sedangkan pada pemerintah, perusahaan dan mitra sejauhmana pengaruh mereka didalam program CSR tersebut. Dari ketiga pengaruh stakeholder tersebut di dalam program CSR yang telah dibuat, akan mempengaruhi keefektifan program CSR yaitu LKMS Kartini karena pengaruh partisipasi digunakan untuk melihat peningkatkan tarah hidup. 34 Keterangan : = mempengaruhi Gambar 2. Kerangka Pemikiran Keefektifan Implementasi Program Corporate Social Responsibility CSR Perusahaan Geothermal dalam Meningkatkan Taraf Hidup Warga Komunitas Pedesaan

2.3 Hipotesis Penelitian

Semakin tinggi keefektifan program Corporate Social Responsibility CSR maka semakin meningkatkan taraf hidup masyarakat.

2.4 Definisi Konseptual

1. Perusahaan Geothermal merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan gas bumi yang kemudian dipergunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Program CSR LKMS Kartini Perusahaan Geothermal Tingkat Partisipasi Perusahaan dan Mitra Pemerintah - Regulator Tingkat Partisipasi Masyarakat ‐ Tahap perencanaan ‐ Tahap implementasi ‐ Tahap evaluasi Keefektifan Program CSR yaitu LKMS Kartini • Partisipasi anggota kelompok LKMS Kartini • Meningkatkan Taraf hidup: ‐ Pendapatan ‐ Pegeluaran ‐ Keadaan Fisik dan Fasilitas bangunan indeks komposit 35 2. Mitra merupakan suatu individukelompokorganisasiperusahaan yang menjadi patner untuk bekerjasama. 3. Pemerintah merupakan suatu bentuk organisasi yang bekerja dengan tugas menjalankan suatu sistem pemerintahan. 4. Regulator merupakan tata aturan yang telah dibentuk oleh pemerintah untuk melakukan suatu sistem pemerintahan. 5. Tingkat partisipasi masyarakat merupakan tingkatan partisipasi sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur. 6. Program Corporate Social Responsibility CSR merupakan suatu kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam melakuakan tanggung jawab sosial kepada masyarakat sesuai dengan daerah yang akan diberikan program. 7. Tahap perencanaan merupakan inti dalam memberikan petunjuk pelaksanaan CSR bagi konsumen perusahaan. 8. Tahap Implementasi merupakan beberapa poin yang harus diperhatikan seperti pengorganisasian, penyusunan untuk menempatkan orang sesuai dengan jenis tugas, pengarahan, pengawasan, pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana, serta penilaian untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan. 9. Tahap evaluasi merupakan dilakukan secara konsisten dari waktu ke waktu untuk mengukur sejauhmana efektivitas penerapan Corporate Social Responsibiliti y CSR. 10. Tahap pelaporan merupakan untuk membangun sistem informasi, baik untuk keperluan proses pengambilan keputusan maupun keperluan keterbukaan informasi material dan relevan mengenai perusahaan. 11. Taraf hidup merupakan kebutuhan tingkat kemampuan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. 12. Keefektifan program merupakan suatu program efektif dilihat dari sejauhmana anggota program berpartisipasi mempangaruhi meningkatnya taraf hidup. 36

2.5 Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate social responsibility dalam Hubungan corporate governance dan Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia

3 62 170

Implementasi Program Corporate Social Responsibiliti (CSR) Oleh PT. Sorikmas Mining Di Desa Banua Rakyat

1 65 217

Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Program Nikah Massal Terhadap Citra PT. PGN SBU III Medan di Kalangan Warga Masyarakat Kota Medan)

1 29 95

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Arun NGL Terhadap Pengembangan Wilayah Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe

3 65 100

Perbandingan Pengaturan Tentang Corporate Social Responsibility Antara Indonesia Dengan Cina Dalam Upaya Perwujudan Prinsip Good Corporate Governance Di Indonesia

3 83 204

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Dampak Program Corporate Social Responsibility PT. Telkom tbk Terhadap Akses Mata Pencaharian Masyarakat Peri - Urban Di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 41 151

Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa dan Citra Perusahaan(Studi Kasus Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility Beasiswa Djarum Terhadap Peningkatan Citra Positif Perusahaan PT Djarum pada Mahasiswa US

4 66 121

Partisipasi masyarakat dan stakeholder dalam penyelenggaraan program Corporate Social Responsibility (CSR) dan dampaknya terhadap komunitas perdesaan: study kasus anggota Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Kartini, Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandunga

0 20 353

IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP SIKAP KOMUNITAS PADA PROGRAM PERUSAHAAN

0 0 25