36
2.5 Definisi Operasional
1.
Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan atau individu
dari aktivitasnya, kebanyakan dari penjualan produk danatau jasa kepada pelanggan. Dilihat dari sesudah dan sebelum mengikuti program CSR yaitu
LKMS Kartini. 2.
Pengeluaran adalah sejumlah uang yang dikeluarkan oleh perusahaan atau
individu dari aktivitasnya. Dilihat dari sesudah dan sebelum mengikuti program CSR yaitu LKMS Kartini.
3.
Kepemilikin asset adalah barang yang dimiliki rumah tangga yaitu jenis
lantai, fasilitas MCK, sumber penerangan, sumber air minum, bahan bakar untuk memasak dan barang yang dimiliki sesudah dan sebelum mengikuti
LKMS Kartini. Tidak meningkat apabila skor 0 x
≤ 4 Meningat apabila skor 4 x
≤ 8 4.
Tingkat partisipasi adalah jenjang peran serta masyarakat terhadap
implementasi CSR perusahaan. Tingkat partisipasi akan dilihat dari peran serta masyaraat dalam tahapan CSR.
Jika skor bernilai 1 jika jumlah nilai 0 x ≤ 7,5
Jika skor bernilai 2 jika jumlah nilai 7,5 x ≤ 15
37
BAB III PENDEKATAN LAPANGAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian keefektifan implementasi program Corporate Social Responsibility CSR dalam meningkatkan taraf hidup warga komunitas pedesaan dilaksanakan di
Perusahaan Geothermal dengan desa binaan yaitu Desa Cihamerang khusunya di Dusun Pamengpeuk dan Dusun Pasirhaur yang berlokasi Kecamatan Kabandungan,
Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai dengan Desember 2010.
Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja Purposive. Pemilihan lokasi dilakukan dengan berdasarkan hasil diskusi dengan dosen pembimbing dan rekan satu
bimbingan, hal tersebut diperkuat setelah mengetahui Perusahaan Geothermal adalah perusahaan yang menjalankan usaha di bidang pemanfaatan sumberdaya alam secara
langsung dan telah menerapkan Corporate Social Responsibility CSR sehingga relevan untuk mengkaji keefektifan program Corporate Social Responsibiity CSR
dalam meningkatkan taraf hidup warga komunitas pedesaan.
3.2 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan
menggunakan metode survei. Metode survei dilakukan melalui kuesioner sebagai alat pengumpulan data penelitian untuk mengambil sampel dari satu populasi. Selain itu,
pendekatan ini dilakukan untuk mengetahui variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu keefektifan implementasi program Corporate Social Responsibility CSR
Perusahaan Geothermal dalam meningkatkan taraf hidup warga komunitas pedesaan. Sedangkan pada pendekatan kualitatif diperoleh dengan melakukan wawancara
mendalam dengan informan terkait.