47
Tabel 4. Jumlah dan Persentase Responden LKMS Kartini Menurut Kategori Sosial
Kategori Sosial Jumlah Orang
Persentase
Pengusaha pertanian 6
20 Pengusaha non Pertanian
7 23
Buruh tani 4
13 Buruh non tani
13 44
Total 30 100
Sumber: Data Primer Penelitian Tahun 2010
Dari Tabel 4 dapat terlihat bahwa pada kategori Sosial, banyak jumlah responden yang mengikuti program LKMS Kartini dengan kategori non farm buruh yang
memiliki jumlah yang paling banyak dibandingkan yang lain yaitu 13 orang. Kategori buruh non tani rata-rata pekerjaan rumah tangga adalah bukan rumah tangga yang
memiliki usaha yang produktif, melainkan sebagai PNS, sekertaris desa, tukang cuci, supir, serabutan, dan ojek. Pada kategori pengusaha pertanian adalah pekerjaan rumah
tangganya memeiliki usaha produktif yang sudah berskala besar, pengusaha non pertanian adalah pekerjaan rumah tangganya usaha produktif yang berskala kecil
namun dapat berjalan secara berkelanjutan, dan kategori buruh tani adalah pekerjaan rumah tangga yang memang sebagai buruh tani.
4.4 Profil Desa Binaan Perusahaan Geothermal
Perusahaan Geothermal memiliki tiga daerah tanggung jawab perusahaan yaitu Kecamatan Pamijahan, Kalapanunggal dan Kabandungan. Kecamatan tersebut
menjadi tanggung jawab perusahaan karena letaknya berada disekitar lokasi operasi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan bertanggung jawab untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat yang juga turut menunjang kelangsungan operasi perusahaan. Didalam penelitian ini hanya difokuskan di Kecamatan Kabandungan
khusunya di Desa Cihamerang, dimana melihat keefektifan implementasi program Corporate Social Responsibility
CSR Perusahaan Geothermal dalam meningkatkan taraf hidup warga komunitas pedesaan .
Desa Cihamerang merupakan salah satu desa binaan Perusagaan Geothermal yang terletak di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. Desa Cihamerang
48
memiliki tinggi dari pusat permukaan 700-800 mm dan suhu 20-25 derajat celcius. Jarak Desa Cihamerang dengan ibu kota Kecamatan 7 km, sedangkan 60 km ke pusat
pemerintahan Kabupaten Sukabumi. Luas wilayah Desa Cihamerang adalah 9712,4 Ha yang terdiri dari tanah sawah 2687,5 Ha, tanah kering 1941 Ha, tanah hutan 2817
Ha, tanah perkebunan 61 Ha, tanah untuk fasilitas umum tanah desa dan tanah perkantoran 25 Ha dan lain-lain 0,5 Ha. Desa Cihamerang terdiri dari 4
Dusunlingkungan, 4 Rukun Warga dan 30 Rukun Tetangga. Desa ini juga berbatasan dengan beberapa wilayah yaitu: sebelah utara Desa Cipeuteuy dan Kecamatan
Kabandungan, sebelah selatan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, sebelah timur Sungai Citarik dan sebelah barat Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Berdasarkan Data Demografi Desa Cihamerang tahun 2009, penduduk Desa Cihamerang terdiri dari 1761 kepala keluarga dengan jumlah penduduk mayoritas
adalah laki-laki, yaitu 3369 orang 50,2 sedangkan perempuan sebanyak 3346 orang 49,8 dari total keseluruhan penduduk 6715 orang. Untuk lebih jelas dapat
dilihat pada Tabel 5. Selain itu, mayoritas penduduk Desa Cihamerang menganut agama Islam, yaitu sebanyak 6714 orang dan hanya satu orang perempuan yang
menganut agama Kristen. Tabel 5. Jumlah dan Persentase Penduduk Desa Cihamerang Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Orang
Persentase Laki-Laki 3369
50,2 Perempuan 3346
49,8 TOTAL
6715 100,0
Sumber: Data Demografi Desa Cihamerang Tahun 2009
Dari Tabel 6 dapat dikatakan bahwa masyarakan Desa Cihamerang mata pencaharian atau sumber penghasilan utama adalah petani dan buruh tani. Penduduk usia produktif
di Desa Cihamerang berjumlah 1886 orang laki-laki dan 1911 orang perempuan. Komoditi pertanian utama adalah padi, karena lahan pertanian yang terdapat di Desa
Cihamerang khususnya sawah adalah seluas 2687,5 Ha
49
Tabel 6. Jumlah Penduduk Desa Cihamerang Menurut Jenis Pekerjaan No
Mata Pencaharian Jumlah Orang
1 Petani 810
2 Buruh tani
810 3
Pegawai negeri sipil 9
4 Pengrajin industri rumah tangga
5 5 Pedagang
keliling 25
6 Montir
2 7
Prawat swasta 1
8 Pembantu rumah tangga
50 9
Pensiunan PNSTNIPOLRI 9
10 Pengusaha besar
5
Sumber: Data Demografi Desa Cihamerang Tahun 2009
50
BAB V PROSES PELAKSANAAN PROGRAM LKMS KARTINI