Letak Geografis dan Batas Administratif Topografi Iklim

4.2.2 Letak Geografis dan Batas Administratif

Gambar 15 Peta wilayah administratif Kota Surakarta Bappeda Kota Solo 2009. Kota Surakarta yang juga sangat dikenal sebagai Kota Solo, merupakan sebuah dataran rendah yang terletak di cekungan lereng Pegunungan Lawu dan Pegunungan Merapi dengan ketinggian sekitar 92 meter di atas permukaan air laut. Kota Surakarta terletak diantara 110⁰ 45’ 15’’ – 110⁰ 45` 35″ Bujur Timur dan 7⁰ 36’ – 7⁰ 56’ Lintang Selatan BPS Surakarta 2010. Kota Surakarta dibelah dan dialiri oleh 3 tiga buah sungai besar yaitu Sungai Bengawan Solo, Kali Jenes dan Kali Pepe. Sungai Bengawan Solo pada jaman dahulu sangat terkenal dengan keelokan panorama serta lalu lintas perdagangannya. Luas wilayah Kota Surakarta mencapai 44,04 km² yang terbagi menjadi lima kecamatan dan 51 kelurahan. Lima kecamatan yang terdapat di Kota Surakarta yaitu Kecamatan Laweyan, Serengan, Pasar Kliwon, Jebres, dan Banjasari. Sebagian besar lahan dipakai sebagai tempat pemukiman sebesar 61,68. Sedangkan untuk kegiatan ekonomi juga memakan tempat yang cukup besar juga yaitu berkisar antara 20 dari luas lahan yang ada. Batas wilayah Kota Surakarta adalah Gambar 15: Batas wilayah sebelah utara : Kabupaten Boyolali Batas wilayah sebelah timur : Kabupaten Karanganyar Batas wilayah sebelah barat : Kabupaten Sukoharjo Batas wilayah sebelah selatan : Kabupaten Sukoharjo.

4.2.3 Topografi

Topografi wilayah Kota Surakarta secara umum keadaannya datar, hanya bagian utara dan timur agak bergelombang dengan ketinggian kurang lebih 92 meter di atas permukaan air laut. Sebagian jenis tanah adalah tanah liat berpasir termasuk regosol kelabu dan alluvial, di wilayah bagian utara tanah liat grumosol serta wilayah bagian timur laut tanah litosol mediteran BPS Surakarta 2010.

4.2.4 Iklim

Badan Pusat Statistik Surakarta 2010, menjelaskan bahwa suhu udara rata- rata di Kota Surakarta berkisar antara 24,9°C sampai dengan 28,6°C. Sedangkan kelembaban udara berkisar antara 66 sampai dengan 86. Hari hujan terbanyak jatuh pada bulan Januari dengan jumlah hari hujan sebanyak 25. Sedangkan curah hujan terbanyak sebesar 735 mm jatuh pada bulan Oktober. Sementara itu rata- rata curah hujan saat hari hujan terbesar jatuh pada bulan November sebesar 33,1 mm per hari hujan.

4.2.5 Kependudukan