Identifikasi Faktor Kunci Pengembangan Usaha
38
Penilaian pengaruh langsung antar faktor oleh pakar diolah dengan menggunakan perangkat lunak analisis prospektif yang divisualisasikan dalam diagram pengaruh
dan ketergantungan faktor yang dapat dilihat pada Gambar 3. Dari diagram pengaruh dan ketergantungan faktor tersebut diperoleh
faktor-faktor kunci yang paling berpengaruh pada pengembangan usaha keripik pisang di Bandarlampung. Faktor-faktor tersebut yang nantinya digunakan untuk
menyusun skenario-skenario pengembangan usaha keripik pisang di masa yang akan datang.
Kuadran I kiri atas merupakan faktor yang memberikan pengaruh tinggi terhadap kinerja sistem dengan ketergantungan yang rendah terhadap keterkaitan
antar faktor. Faktor-faktor yang terdapat pada kuadran ini digunakan sebagai penentu di dalam sistem yang dikaji. Faktor-faktor tersebut adalah kemampuan
teknis, kemampuan manajerial, dan akses informasi. Ketiga faktor ini merupakan faktor yang dominan mempengaruhi pengembangan usaha dan dapat dikontrol
secara internal. Kuadran II kanan atas merupakan kelompok faktor yang memberikan
pengaruh tinggi terhadap kinerja sistem namun memiliki ketergantungan antar faktor yang tinggi pula sehingga digunakan sebagai penghubung stakes dalam
sistem. Faktor-faktor tersebut adalah proses produksi dan ketersediaan bahan baku. Proses produksi yang baik dan lancar akan mendukung pengembangan
usaha keripik. Bahan baku merupakan faktor yang penting dalam produksi, ketersediaan bahan baku tepat jumlah dan tepat waktu sangat mendukung
keberhasilan pengembangan usaha keripik pisang di Bandarlampung. Kuadran III kanan bawah memiliki pengaruh rendah terhadap kinerja
sistem dan ketergantungan yang tinggi terhadap keterkaitan antar faktor sehingga menjadi output dalam sistem. Fakto-faktor yang terdapat pada kuadran ini adalah
inovasi produk, pemasaran, dan promosi. Inovasi produk yang terus menerus, sistem pemasaran yang baik, dan promosi yang semakin gencar dan intensif
merupakan faktor output yang diharapkan dari pengembangan usaha keripik pisang di Bandarlampung. Ketiga faktor output ini dipengaruhi oleh faktor kunci
yang mempengaruhi pengembangan usaha yaitu faktor-faktor yang terdapat pada kuadran I dan II.
39
Kuadran IV kiri bawah mempunyai pengaruh yang rendah terhadp kinerja sistem dan ketergantungan yang rendah terhadap keterkaitan antar faktor.
Faktor-faktor yang terdapat pada kuadran ini yaitu kemampuan teknologi, akses modal, lokasi usaha, kemampuan manajemen keuangan, dan kondisi peralatan.
Faktor-faktor ini dapat dikeluarkan dari sistem karena tidak mempunyai pengaruh dan tidak tergantung terhadap sistem unused.
Faktor-faktor yang terdapat pada Kudaran I dan II merupakan faktor kunci yang sangat berpengaruh terhadap pengembangan usaha. Dari hasil analisis dapat
disimpulkan bahwa terdapat 5 faktor kunci yang mempengaruhi pengembangan usaha keripik pisang di Bandarlampung, yaitu: 1 kemampuan teknis, 2
kemampuan manajerial, 3 akses informasi, 4 proses produksi, dan 5 ketersediaan bahan baku. Pengembangan usaha keripik pisang di Bandarlampung
akan tercapai dengan proses produksi yang baik dan ketersediaan bahan baku yang cukup jumlah dan tepat waktu. Berdasarkan faktor-faktor kunci tersebut,
selanjutnya akan diformulasikan skenario pengembangan usaha keripik pisang di Bandarlampung.
38
Kemampuan Teknis
Kemampuan Manajerial Akses Modal
Ketersediaan Bahan Baku
Proses Produksi
Kondisi Peralatan Pemasaran
Inovasi Produk Lokasi Usaha
Promosi Kemampuan Manajemen Keuangan
Kemampuan Teknologi Akses Informasi
--------- -
0.50 1.00
1.50 2.00
2.50
- 0.50
1.00 1.50
2.00 2.50
P e
nga ruh
Ketergantungan Gambar 3. Tingkat Kepentingan Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Pengembangan
UKM Keripik Pisang di Bandarlampung
41