22
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa strategi yang digunakan dalam pengembangan usaha sapi perh di Kabupaten Enrekang yakni antara lain
Meningkatkan populasi sapi perah, pemperdayaan kredit usaha, optimalisasi lahan, penerapan teknologi untuk memudahkan dalam pengembangan usaha sapi
perah, kemitraan usaha, memperbaiki manajemen pemeliharaan sapi perah, penataan kawasan dan meningkatkan teknologi. Sedangkan untuk prioritas strategi
yang terlebih dahulu dilaksanakan dalam pengembangan usaha sapi perah di Kabupaten Enrekang yaitu meningkatkan populasi sapi perah, pemberdayaan
kredit usaha dan optimalisasi lahan.
23
III. METODE KAJIAN
3.1 Kerangka Pemikiran Kajian
UKM keripik pisang di Bandarlampung merupakan salah satu bentuk usaha yang terus dikembangkan. Pengembangan ini dilakukan untuk memperluas
pangsa pasar dan menjadikan keripik pisang sebagai salah satu produk unggulan kota Bandarlampung.
Meskipun pengembangan terus dilakukan akan tetapi berbagai kendala masih terus menghambat proses pengembangan tersebut. Untuk mengetahui
permasalahan tersebut perlu diidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengembagan usaha keripik di Bandarlampung. Identifikasi faktor-faktor ini
harus dilakukan secara holistik melalui analisis kebutuhan stakeholders dari sistem pengembangan industri tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan tersebut dapat diperoleh dari wawancara dengan para pakar dan data primer. Pendapat para pakar tersebut
merupakan masukan yang berguna bagi pengembangan industri keripik pisang di masa yang akan datang. Setelah ditemukan faktor-faktor kunci yang
mempengaruhi pengembangan industri keripik pisang, pakar diminta untuk menilai pengaruh langsung antar faktor untuk kemudian diolah dengan
menggunakan software analisis prospektif. Hasil pengolahan selanjutnya digunakan untuk menentukan formulasi
strategi pengembangan yang akan dilakukan. Formulasi strategi pengembangan disusun dengan mengintregasikan hasil data primer dan analisis pendapat
stakeholders. Formulasi strategi pengembangan dirumuskan berdasarkan skenario yang
mungkin terjadi di masa datang. Formulasi strategi pengembangan yang telah disusun dibandingkan dengan tujuan pengembangan industri apakah berpengaruh
positif atau berpengaruh negatif. Selanjutnya prioritas strategi pengembangan dijabarkan dalam rekomendasi operasional. Skenario disusun berdasarkan
keadaan-keadaan yang mungkin terjadi di masa datang pada faktor-faktor kunci yang berpengaruh terhadap pengembangan usaha. Rekomendasi operasional
24
pengembangan perusahaan dirumuskan berdasarkan skenario terpilih. Kerangka pemikiran
strategi pengembangan skenario usaha
keripik pisang di Bandarlampung secara lengkap dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Kerangka pemikiran strategi pengembangan skenario usaha keripik pisang di Bandarlampung
Rekomendasi Operasional pengembangan UKM keripik
pisang di Bandarlampung Tujuan Pengembangan
UKM Keripik Pisang: 1. Perluasan Pangsa Pasar
2. Menjadi produk unggulan Kota Bandarlampung
Analisis Kebutuhan Stakeholders
Faktor penentu keberhasilan pengembangan UKM keripik
pisang
Penilaian Pengaruh langsung antar faktor
Faktor kunci pengembangan UKM keripik pisang
Formulasi strategi pengembangan UKM keripik pisang
Perumusan alternatif skenario pengembangan UKM keripik pisang