Herbisida Round-Up X Sarana dan Prasarana Perhubungan

53 Tabel 5 Produktivitas, harga rata-rata, dan penerimaan tunai petani kemangi responden di Desa Ciaruteun Ilir dengan luasan lahan 1000 m 2 pada tahun 2012-2013 No Uraian Satuan Nilai 1 Produktivitas Kg1000 m 2 7083.13 2 Harga Rpkg 872.47 3 Penerimaan Total Rp 6 179 871.32 Biaya Usahatani Pengeluaran usahatani merupakan akumulasi dari keseluruhan biaya yang dikeluarkan petani selama proses produksi. Ada dua macam biaya usahatani, yaitu biaya tunai dan biaya yang diperhitungkan Daniel, 2001. Biaya yang termasuk biaya tunai pada usahatani kemangi di Desa Ciaruteun Ilir adalah biaya pembelian benih, biaya pembelian pupuk kandang, pupuk urea, pupuk phonska, dan pupuk TSP, biaya pembelian herbisida dan insektisida, upah tenaga kerja, dan biaya pajak atau sewa lahan. Sementara itu, biaya yang diperhitungkan pada analisis usahatani kemangi mencakup biaya penyusutan peralatan, upah tenaga kerja dalam keluarga, dan biaya imbangan opportunity cost menyewakan lahan. Total biaya adalah hasil penjumlahan antara biaya tunai dan biaya diperhitungkan. Tabel 6 merupakan rincian dari biaya usahatani kemangi dengan luas lahan seribu meter persegi selama satu musim tanam. Biaya diperhitungkan pada usahatani kemangi memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan biaya tunainya. Berdasarkan Tabel 6, presentase total biaya diperhitungkan terhadap biaya total adalah 61.27 dengan nilai Rp4 627 969.82, sedangkan presentase biaya tunai terhadap biaya total hanya 38.73 dengan nilai Rp2 924 944.42. Hal ini disebabkan oleh tingginya penggunaan tenaga kerja dalam keluarga TKDK. Diantara biaya-biaya tunai yang harus dikeluarkan, biaya panen upah bagi pekerja untuk memetik pucuk dan mengikat kemangi merupakan komponen biaya yang paling tinggi, yaitu sebesar 11.59 terhadap biaya total dengan nilai Rp875 391.70, dan disusul dengan biaya sewa lahan yang memiliki bagian 10.58 dari total biaya dengan nilai Rp798 894.59. Sementara itu, biaya yang memiliki bagian terendah dalam biaya total adalah biaya pajak dengan presentase 0.23 dari total biaya dan bernilai Rp17 500 dan biaya pembelian herbisida Round-Up dengan presentase 0.32 dari total biaya dan bernilai Rp24 493.58. Benih kemangi yang digunakan dalam kegiatan usahatani di Desa Ciaruteun Ilir dapat dibeli di kios pertanian setempat maupun dari petani yang telah berpengalaman. Tidak ada varietas khusus yang digunakan petani kemangi di Desa Ciaruteun Ilir, namun kebanyakan petani lebih memilih menanam varietas kemangi yang wangi, meskipun tidak berdaun lebar. Hal ini dikarenakan varietas yang berdaun lebar atau kemangi Bandung, menurut mereka tidak terlalu wangi sehingga harganya di pasar pun tidak terlalu bagus. Harga satu botol yang berisi 600 gram benih kemangi secara rata-rata dibeli petani dengan harga Rp49 516.13 per botol atau setara dengan Rp81 479.93 per kg. Untuk luas lahan sebesar seribu meter persegi, rata-rata petani memerlukan 3.53 botol benih atau setara dengan 1.94 kg, sehingga biaya rata-rata untuk pembelian benih adalah Rp174 837.19. 54 Komponen biaya pembelian benih ini mengambil presentase sebesar 2.10 dari total biaya produksi. Tabel 6 Komponen biaya usahatani kemangi responden di Desa Ciaruteun Ilir selama satu musim tanam pada luasan 1000 m 2 tahun 2012-2013 No Komponen Satuan Harga Rp Jumlah Nilai Rp I. Biaya Tunai a. Penggunaan Bibit Kg 81479.93 1.94 158396.98 2.10 b. Pupuk Kandang Kg 140.31 2633.50 369506.39 4.89 c. Pupuk Urea Kg 2460.71 20.92 51486.68 0.68 d. Pupuk TSP Kg 2890.00 8.61 24881.52 0.33 e. Pupuk Phonska Kg 2925.00 11.30 33062.95 0.44 f. Herbisida Round- Up Liter 72750.00 0.34 24493.58 0.32 g. Insektisida Curacron Liter 251428.60 0.14 35702.86 0.47 h. Herbisida Bravoxone Liter 16044.12 2.43 39054.17 0.52 i. TKLK HOK 40268.82 12.33 496573.00 6.57 j. Biaya Panen Rp 875391.70 11.59 k. Pajak Lahan Rp 17500.00 0.23 l. Sewa Lahan Rp 798894.59 10.58 Total Biaya Tunai 2924944.42 38.73 II. Biaya diperhitungkan a. TKDK HOK 40268.82 99.17 3993443.83 52.87 b. Penyusutan 35355.03 0.47 c. Opportunity Cost Sewa Lahan 599170.96 7.93 Total Biaya Diperhitungkan 4627969.82 61.27 III Total Biaya 7552914.24 100.00 Pupuk kandang ayam sekam merupakan pupuk organik yang paling lazim digunakan oleh petani kemangi di Desa Ciaruteun Ilir. Dengan harga rata-rata sebesar Rp7 016.13 per karung yang berisi 50 kg pupuk kandang atau setara dengan Rp140.31 per kg, rata-rata petani menggunakan 52.67 karung atau setara dengan 2 633.50 kg pupuk untuk budidaya, sehingga biaya rata-rata untuk pembelian pupuk kandang selama satu musim tanam pada luasan lahan 1000 m 2 adalah Rp369 506.39. Komponen biaya pembelian pupuk kandang ini mengambil presentase sebesar 4.89 dari total biaya produksi. Selain pupuk kandang, rata-rata petani menggunakan pupuk kimia untuk membantu kesuburan tanaman kemangi. Pupuk anorganik yang banyak digunakan oleh petani adalah urea, dengan harga per kg Rp2 460.71. Selama satu musim tanam, rata-rata petani membutuhkan 20.92 kg pupuk urea. Selain pupuk urea, beberapa petani juga menggunakan pupuk TSP agar akar tanaman kemangi kokoh