Musyarakah Hasil perhitungan Value at Risk VaR dan analisis hasil

97 3 VaR zero adalah potensi risiko kerugian terhadap zero nol dengan artian lain merupakan besarnya potensi terjadinya risiko kerugian yang dihitung pada saat pendapatan dititik nol atau tidak ada pendapatan. Nilai VaR zero pada pembiayaan Mudharabah dalam Milyaran rupiah sebesar 98; 98; 297; 2180 dan 98 secara berturut-turut selama lima tahun. Nilai VaR zero pembiayaan Mudharabah negatif berarti terdapat potensi profitabilitas atas pembiayaan Mudharabah di perbankan syariah. Potensi profitabilitas terbesar pada tahun 2014 sebesar 2.180 miliyar rupiah dan terkecil sebesar 98 Milyar rupiah pada tahun 2011, 2012 dan 2014. Potensi profitabilitas pembiayaan Mudharabah secara persentase yang tertinggi terjadi pada tahun 2014 sebesar 15,54 dan yang terendah pada tahun 2012 sebesar 0,90

b. Musyarakah

Tabel 4.8 Hasil Pengukuran VaR Musyarakah Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 Std. Deviasi σ 0,00517 0,004 0,026 0,028 0,004 Ao Exposure 16.407 22.531 31.871 45.148 54.619 VaR Mean 57 54 546 848 136 VaR Zero 174 159 1.535 2.371 345 98 VaR Mean 0,35 0,24 1,71 1,88 0,25 VaR Zero 1,06 0,71 4,82 5,25 0,63 Sumber : Data diolah dengan Ms.Excel Setelah mendapatkan hasil pengolahan data VaR Musyarakah, selanjutnya dapat dilakukan analisis terkait hasil dari pengukuran VaR Musyarakah sebagai berikut: 1. Standar deviasi menunjukkan bahwa jika semakin besar nilai standar deviasi dari pengembalian hasil dan semakin tinggi pula tingkat risiko dari pembiayaan. Nilai standar deviasi terbesar terdapat pada periode 2014 sebesar 0,028 yang mengindikasikan bahwa pada tahun ini terdapat volatilitas atau perubahan yang peling besar dari distribusi variabel pengembalian hasil atau margin di pembiayaan Musyarakah. Sedangkan pada periode 2012 memiliki tingkat perubahan distribusi pengembalian hasil atau margin yang paling rendah di pembiayaan Musyarakah sebesar 0,004. 2. VaR mean pembiayaan Musyarakah dalam nominal Milyaran rupiah sebesar 57; 54; 546; 848 dan 136 selama periode 2011-2015. Adapun dalam bentuk persentase nilai VaR mean sebesar 0,35; 0,24; 1,71; 1,88 dan 0,25. Bedasarkan pengukuran risiko VaR mean secara nominal pembiayaan Musyarakah diketahui potensi risiko terbesar yang dihadapi terjadi pada tahun 2013 dan 2014 yaitu maksimal sebesar 848 Milyar 99 rupiah dan potensi risiko terendah yang dialami maksimal sebesar 54 Milyar rupiah pada tahun 2012. Beda halnya jika dilihat dari persentase yang membandingkan antara nominal risiko Musyarakah dnegan pembiayaan Musyarakah yang diberikan. Potensi risiko pembiayaan Musyarakah secara persentase yang tertinggi terjadi pada tahun 2014 sebesar 1,88 dan yang terendah pada tahun 2015 sebesar 0,27. 3. VaR zero adalah potensi risiko kerugian terhadap zero nol dengan artian lain merupakan besarnya potensi terjadinya risiko kerugian yang dihitung pada saat pendapatan dititik nol atau tidak ada pendapatan. Nilai VaR zero pada pembiayaan Mudharabah dalam Milyaran rupiah sebesar 174; 159; 1.535; 2.371 dan 345 secara berturut-turut selama lima tahun. Nilai VaR zero pembiayaan Musyarakah negatif berarti terdapat potensi profitabilitas atas pembiayaan Musyarakah di perbankan syariah. Potensi profitabilitas terbesar pada tahun 2014 sebesar 2.371 miliyar rupiah dan terkecil pada tahun 2012 sebesar 159 Milyar rupiah. Potensi profitabilitas pembiayaan Musyarakah secara persentase yang tertinggi terjadi pada tahun 2014 sebesar 5,25 dan yang terendah pada tahun 2012 sebesar 0,71. 100

C. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 16

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH dan MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (periiode Desember 2007-Desember 2014).

1 3 12

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH, dan MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (periiode Desember 2007-Desember 2014).

0 4 17

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 3 15

PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN MUDHARABAHTERHADAP PROFIT PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh Pembiayaan Musyarakah dan Mudharabah Terhadao Profit Perbankan Syariah di Indonesia.

0 1 15

PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN MUDHARABAH TERHADAPPROFIT PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Pembiayaan Musyarakah dan Mudharabah Terhadao Profit Perbankan Syariah di Indonesia.

0 2 12

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS.

4 19 53

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH

1 3 18

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH - repository perpustakaan

1 24 13