100
C. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode One Sampel Kolmogorov-Smirnov untuk uji normalitas data. Cara mendeteksi normalitas
data dengan metode One Sampel Kolmogorov-Smirnov adalah dengan melihat nilai signifikansi residual. Jika signifikansi lebih dari 0,05 maka residual
terdistribusi secara normal.
47
Hasil uji normalitas dengan menggunakan One Sample Kolmogorov- Smirnov dapat dilihat pada tabel hasil output SPSS berikut ini:
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 60
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation ,00410388
Most Extreme Differences
Absolute ,083
Positive ,083
Negative -,058
Kolmogorov-Smirnov Z ,641
Asymp. Sig. 2-tailed ,805
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Hasil pengolahan data dari SPSS
4747
Duwi Priyatno, Mari Belajar Analisis Data dengan SPSS Yogyakarta: Mediakom, 2013, h.51.
101
Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi Asymp. Sig. 2-tailed adalah sebesar 0,805. Karena nilai signifikansi lebih dari 0,05
maka residual terdistribusi normal. Dengan demikian, data variabel independen VaR Mudharabah dan VaR Musyarakah dan variabel dependen ROA
merupakan data yang berdistribusi secara normal.
2. Uji Multikolinearitas
Untuk menguji apakah antara variabel-variabel indpeenden yang digunakan mempunyai kolinearitas yang tinggi atau tidak digunakan nilai
Variance Inflation Factor VIF dan Tolerance. Jika VIF kurang dari 10 dan Tolerance lebih dari 0,1 maka model regresi bebas dari multikolinearitas. Hasil
uji multikolinearitas terhadap nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF dapat dilihat pada tabel hasil output SPSS berikut ini:
Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
VaRMudharabah 0,13
7,699 VaRMusyarakah
0,13 7,699
a. Dependent Variable: ROA
Sumber: hasil pengolahan data dari SPSS
102
Pada tabel 4.10, hasil uji multikolinearitas diketahui tidak ada satupun variabel independen yang memilki nilai Tolerance kurang dari 0,10 dan nilai
Variance Inflation Factor VIF tidak ada yang lebih dari 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas.
3. Uji Heteroskedastisitas