Exponentially Weighted Moving Average EWMA Confidence Level

Keterangan : σ : Standar deviasi R i R i : log return pada hari i ̅ : rata-rata return dalam periode sampel n : jumlah return dalam sampel Perhitungan standar deviasi yang telah dikemukakan di atas berasumsi bahwa volatilitas data konstan dari waktu ke waktu. Hal ini jauh dari kenyataan yang ada. Volatilitas yang konstan disebut homoscedastis dan volatilitas yang tidak konstan disebut heteroscedastis. Banyak ahli yang telah mengembangkan metode perhitungan volatilitas heterocedastis. Adapun metode yang sering digunakan saat ini adalah metode Exponentially Weighted Moving Average EWMA.

3. Exponentially Weighted Moving Average EWMA

Exponentially Weighted Moving Average EWMA merupakan metode yang sering digunakan dalam perhitungan Value at Risk VaR. Metode ini dikembangan oleh J.P Morgan. 36 Exponentially Weighted Moving Average EWMA melakukan estimasi volatilitas dengan memberikan bobot pengaruh lebih besar terhadap volatilitas 36 Watini Anggun Pratiwi, Analisis Value at Risk Pada Saham Syariah dan Non-Syariah dengan Model EMWA dan GARCH Studi Kasus pada BEI Periode 2009-2011, Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012, h.27. terbaru. Asumsi dasar dalam metode ini adalah nilai rata-rata nol dan mengikuti distribusi normal. Metode ini melakukan estimasi volatilitas dengan memberikan bobot pengaruh lebih besar terhadap volatilitas data terbaru. Metode ini menggunakan decay factor λ yang memberikan bobot terhadap perubahan nilai. Exponentially Weighted Moving Average EWMA dirumuskan sebagai berikut: .................2.5 Keterangan : : varian data imbal hasil r pada saat t λ : parameter decay factor Nilai λ menunjukan skala bobot 0 -1 dari pengamatan data terbaru dari data sebelumnya. Semakin tinggi nilai λ pada sebuah data imbal hasil berarti semakin besar pengaruh volatilitas sebelumnya persitence namun semakin tidak reaktif terhadap informasi pasar imbal hasil terakhir. Sebaiknya semakin kecil nilai λ maka semakin reaktif volatilitas tersebut terhadap informasi pasar imbal hasil sebelumnya. � � = 1 − � � �− � − � � �=

4. Confidence Level

Confidence level merupakan suatu angka tertentu yang tidak akan dilampaui dengan probabilitas yang telah ditentukan. Tingkat kepercayaan didasarkan pada nilai distribusi standar normal α yang dapat dicari dari tabel kurva normal. Jika tingkat kepercayaan c 95 maka besar nilai distribusi yang ada di tabel sebesar 1,65 dan untuk kepercayaan 99 nilainya sebesar 2,33. Value at Risk VaR lebih baik diukur menggunakan tingkat kepercayan yang lebih tinggi.

5. Holding Period

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 16

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH dan MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (periiode Desember 2007-Desember 2014).

1 3 12

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH, dan MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (periiode Desember 2007-Desember 2014).

0 4 17

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 3 15

PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN MUDHARABAHTERHADAP PROFIT PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh Pembiayaan Musyarakah dan Mudharabah Terhadao Profit Perbankan Syariah di Indonesia.

0 1 15

PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN MUDHARABAH TERHADAPPROFIT PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Pembiayaan Musyarakah dan Mudharabah Terhadao Profit Perbankan Syariah di Indonesia.

0 2 12

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS.

4 19 53

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH

1 3 18

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH - repository perpustakaan

1 24 13