86
3. Profitabilitas Bank Syariah
Dalam perhitungan rasio profitabilitas ROA Return On Asset perbankan syariah baik Bank Umum Syariah BUS maupun Unit Usaha Syariah UUS,
terlebih dahulu dilihat sebesarapa besar laba sebelum pajak Earning Before Tax EBT dan total aset perbankan syariah.
Besaran laba sebelum pajak Earning Before Tax dan Aset perbankan syariah periode 2011-2015 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.3 Total Aset, Earning Before Tax dan ROA
Perbankan Syariah Periode 2011-2015
dalam Milyar Rupiah
Tahun Total Aset
Earning Before Tax ROA
Mar-11 97.640
317 0,32
Jun-11 104.884
772 0,74
Sep-11 117.678
1.271 1,08
Des-11 135.026
1.727 1,28
Mar-12 147.125
422 0,29
Jun-12 149.077
1.202 0,81
Sep-12 161.953
2.066 1,28
Des-12 182.994
2.899 1,58
Mar-13 199.900
768 0,38
Jun-13 213.937
1.828 0,85
Sep-13 223.466
2.845 1,27
Des-13 234.988
3.715 1,58
Mar-14 236.100
608 0,26
Jun-14 247.754
1.254 0,51
Sep-14 254.064
1.613 0,64
Des-14 264.879
1.512 0,57
87
Mar-15 276.086
973 0,35
Jun-15 277.165
1.413 0,51
Sep-15 283.358
1.663 0,59
Des-15 295.723
2.280 0,77
MEAN 205.190
1.557 0,78
Sumber: Data diolah dengan Ms. Excel
Gambar 4.2 Total Aset Perbankan Syariah Periode 2011-2015
Dari tabel 4.3 dan gambar 4.2 di atas, dapat dilihat total aset perbankan syariah terus bertambah setiap periodenya. Pada 2011 triwulan pertama aset
perbankan syariah sebesar 97.640 Milyar rupiah dan terus berkembang hingga sebesar 295.723 pada akhir periode tahun 2015. Dengan aset yang semakin
50.000 100.000
150.000 200.000
250.000 300.000
Ma r-
11 Ju
l- 11
N o
p -11
Ma r-
12 Ju
l- 12
N o
p -12
Ma r-
13 Ju
l- 13
N o
p -13
Ma r-
14 Ju
l- 14
N o
p -14
Ma r-
15 Ju
l- 15
N o
p -15
Total Aset
88
banyak, perbankan syariah juga dapat lebih banyak menyalurkan pembiayaannya untuk mendapatkan profit.
Gambar 4.3 Earning Before Tax Perbankan Syariah
Periode 2011-2015
Dari tabel dan grafik di atas dapat dilihat tingkat laba perbankan syariah berfluktuasi setiap periodenya. Laba terendah sebesar 317 Milyar rupiah ada pada
tahun 2011. Laba terbesar sebesar 3.715 Milyar rupiah pada tahun 2013. Fluktuasi
Ma r-
11 Ju
n -11
Se p
-11 De
s- 11
Ma r-
12 Ju
n -12
Se p
-12 De
s- 12
Ma r-
13 Ju
n -13
Se p
-13 De
s- 13
Ma r-
14 Ju
n -14
Se p
-14 De
s- 14
Ma r-
15 Ju
n -15
Se p
-15 De
s- 15
317 772
1.271 1.727
422 1.202
2.066 2.899
768 1.828
2.845 3.715
608 1.254
1.613 1.512
973 1.413
1.663 2.280
Earning Before Tax
89
laba perbankan syariah bisa disebabkan oleh inflasi, kenaikan volume pembiayaan, tingkat pembiayaan masalah yang tinggi dan sebagainya.
Gambar 4.4 Return On Asset ROA Perbankan Syariah
Periode 2011-2015
Dari tabel dan gambar di atas dapat dilihat bahwa tingkat ROA Return on Asset perbankan syariah berfluktuasi setiap periodenya. Return on Asset ROA
terendah ada pada tahun 2014 sebesar 0,26 dan terbesar pada tahun 2012 sebesar 1,58. Rata-rata Return on Asset adalah 0,79. Berdasarkan kriteria
penilaian Return on Asset ROA nilai 0,79 berada di peringkat ketiga artinya kemampuan perbankan syariah untuk mengantisipasi potensi kerugian dan
meningkatkan modal cukup tinggi.
0,00 0,20
0,40 0,60
0,80 1,00
1,20 1,40
1,60 1,80
ROA
ROA
90
B. Pengukuran VaR Value at Risk dan Rasio Profitabilitas