Uji Koefisien Determinasi R

masing parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat dependen pada tingkat signifikansi 0,05 5 dengan menganggap variabel bebas bernilai konstan. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk uji t dengan pengujian sebagai berikut: 45 1 Kriteria keputusan yang diambil berdasarkan perbandingan Thitung dan Ttabel  Jika T hitung T tabel maka H ditolak dan H 1 diterima. Hal ini berarti variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan dengan variabel terikat.  Jika T hitung dan T tabel maka H diterima dan H 1 ditolak. Hal ini berarti variabel bebas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan dengan variabel terikat. 2 Kriteria keputusan yang diambil berdasarkan nilai probability  Bila probabiliy βi o,05 berart tidak signifikan, H diterima dan H 1 ditolak.  Bila probability βi 0,05 berarti signifikan, H ditolak dan H 1 diterima.

c. Uji Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi merupakan besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Semakin tinggi koefisien dterminasi, semakin 45 Ibid, h.18-19. tinggi pula kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variasi perubahan pada variabel terikat. 46 Merupakan kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen terikat. Koefisien determinasi yang dinotasikan dengan R 2 , merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi. Nilai koefisien determinasi R 2 ini mencerminkan seberapa besar variasi dari variabel terikat Y yag dapat dijelaskan oleh variabel bebas X. Bila koefisien determinasi sama dengan 0 R 2 = 0, artinya variasi dari Y tidak dapat diterangkan oleh X sama sekali. Sementara bila R 2 = 1, artinya variasi dari Y secara kesleuruhan dapat diterangkan oleh X. Nilai koefisien determinasi R 2 ini mengukur seberapa besar dari variabel trikat Y dapat diterangkan oleh variabel bebas X. Bila nilai koefisien sama dnegan 0 R 2 = 0, artinya variasi dari Y secara keseluruhan dapat diterangkan oleh X, dengan kata lain jika Adjusted R 2 mendekati 1 satu maka variabel independen mampu menjelaskan perubahan independen, tetapi jika Adjusted R 2 mendekati 0 nol, maka variabel independen tidak mampu menjelaskan variabel independen. Bila R 2 = 1, maka semua titik pengamatan berada tepat pada garis regresi. Dengan demikian baik atau buruknya persamaan regresi ditentukan oleh R 2 nya yang mempunyai nilai antara nol dan satu. 46 Suliyanto, Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi dengan SPSS, Yogyakarta: ANDI, 2011,h.55 82

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskripstif Data

1. Pembiayaan

Dalam pengukuran risiko pembiayaan yang terdapat pada akad pembiayaan skim bagi hasil Mudharabah dan Musyarakah di perbankan syariah di Indonesia secara keseluruhan baik Bank Umum Syariah BUS maupun Unit Usaha Syariah UUS, terlebih dahulu dilihat seberapa besar penyaluran pembiayaan pada akad Mudharabah dan Musyarakah selama rentang waktu lima tahun. Berikut tabel mengenai total pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Januari 2011-Desember 2015. Tabel 4.1 Pembiayaan yang Disalurkan Perbankan Syariah Periode 2011-2015 Pembiayaan Milyaran Rupiah Mudharabah Musyarakah Murabahah Istisna Ijarah Qard Mar-11 8.644 14.755 39.238 346 2.475 6.350 Jun-11 9.156 15.583 44.244 318 2.762 6.923 Sep-11 9.925 16.977 48.930 324 3.164 9.990 Des-11 10.194 18.313 54.169 327 3.579 13.048 Mar-12 10.098 19.162 57.988 310 4.134 11.520 Jun-12 10.578 21.323 64.730 309 5.053 11.074 Sep-12 11.187 23.285 74.570 353 5.752 10.684 Des-12 11.663 26.354 84.261 366 6.897 10.928 Mar-13 12.062 29.282 93.291 407 7.897 12.004 Jun-13 12.274 23.179 100.380 487 9.225 12.664

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 16

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH dan MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (periiode Desember 2007-Desember 2014).

1 3 12

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH, dan MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (periiode Desember 2007-Desember 2014).

0 4 17

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 3 15

PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN MUDHARABAHTERHADAP PROFIT PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh Pembiayaan Musyarakah dan Mudharabah Terhadao Profit Perbankan Syariah di Indonesia.

0 1 15

PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN MUDHARABAH TERHADAPPROFIT PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Pembiayaan Musyarakah dan Mudharabah Terhadao Profit Perbankan Syariah di Indonesia.

0 2 12

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS.

4 19 53

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH

1 3 18

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH - repository perpustakaan

1 24 13