menghilangkan semua elemen manajemen risiko, termasuk risiko identifikasi, pengukuran, mitigasi, monitoring, pelaporan, dan kontrol.
11
Salah satu alat ukur risiko yang diterima dan sering diaplikasikan adalah VaR Value at Risk
. VaR sebagai suatu alat mengukur kerugian potensial “potential loss
” dalam suatu aset berisiko atau portofolio selama satu periode tertentu untuk suatu interval keyakinan tertentu. VaR dikatakan dapat merangkum seluruh substansi
dalam mengukur dan mengelola risiko kredit. Dari uraian di atas, penulis tertarik menganalisis dalam bentuk penelitian skripsi
dengan judul “Pengaruh Risiko Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah Periode 2011-2015
”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, terdapat beberapa masalah yang muncul terkait pengaruh risiko pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah terhadap
profitabilitas perbankan syariah tahun 2011-2015, yaitu: 1. Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah yang disalurkan oleh perbankan
syariah merupakan bentuk produk yang termasuk dalam produk natural uncertainty contracts atau pembiayaan tersebut mendatangkan pendapatan yang
tidak pasti.
11
IFSB: Guiding principles of risk management for institutions other than insurance institutions offering only Islamic financial servies
2. Tingkat risiko pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya jumlah pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan
syariah. 3. Moral hazard pengelola dana mudharib masih sering terjadi.
4. NPF Non Performing Finance perbankan syariah meningkat setiap tahunnya menunjukkan banyaknya pembiayaan bermasalah.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti membatasi permasalahan yang akan diteliti pada aspek yang akan dianalisis agar permasalah dalam penelitian ini
tidak meluas dan tidak terjadi penyimpangan, diantaranya: 1. Penelitian dilakukan pada perbankan syariah secara keseluruhan.
2. Alat pengukur risiko pembiayaan yang digunakan adalah VaR Value at Risk dan rasio profitabilitas menggunakan ROA Return on Asset
3. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data statistik perbankan syariah bulanan periode 2011-2015.
4. Penelitian dilakukan pada pembiayaan bank syariah berakad Mudharabah dan Musyarakah.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana tingkat risiko pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah pada perbankan syariah periode 2011-2015?
2. Bagaimana tingkat profitabilitas perbankan syariah periode 2011-2015? 3. Bagaimana pengaruh risiko pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah terhadap
profitabilitas perbankan syariah periode 2011-2015?
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian