Uji Normalitas Data Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas Uji Autokorelasi

tidak ditemukan maka asumsi klasik regresi telah terpenuhi. Beberapa uji asumsi klasik yang digunakan adalah:

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi variabel terikat dan bebas keduanya terdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk mengetahui apakah data normal atau tidak normal digunakan metode Kolmogorov-Smirnov. Nilai Kolmogorov-Smirnov digunakan untuk mengetahui bagaimana distribusi normal data, jika:  Asymp. Sig 2-tailed 0,05 maka H ditolak, H a diterima  Asymp. Sig 2-tailed 0,05 maka H diterima, H a ditolak

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah ada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi maka terdapat masalah multikolinearitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi yaitu dengan menggunakan VIF Variance Inflation Factor dan Tolerance. 40 40 Imam Ghazali, Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Ed.1. Semarang: BPUD,2006, h.93. a Jika nilai VIF tidak lebih dari 10 VIF ≥ 10, maka model regresi bebas dari multikolinearitas. b Nilai Tolerance tidak kurang dari 1 Tolerance ≤ 1 atau 0,10 maka model regresi bebas dari multikolinearitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas yaitu kondisi dimana semua resdiual atau error mempunyai varian yang tidak konstan atau berubah-ubah. 41 Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, dalam penelitian ini peneliti melihat nilai sig. Dasar pengambilan keputusan dalam uji ini adalah sebagai berikut: 42 a Jika nilai sig 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas. b Jika nilai sig. 0,05 maka terjadi heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah sutau keadaan di mana terjadi korelasi antara residual tahun ini dnegan tingkat kesalahan tahun sebelumnya. Uji Autokorelasi bertujuan untuk mengkaji apakah suatu model regresi liniear terdapat korelasi antara kesalahan penganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode sebelumnya t-1. Autokorelasi didefinisikan 41 Nachrowi dan Usman, Pendeketan Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Univesitas Indonesia, 2006, h.109. 42 Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2000, h.240. terjadinya korelasi antara data pengamatan sebelumnya, dengan kata lain munculnya suatu data dipengaruhi oleh data sebelumnya, jika terjadi korelasi, berarti ada masalah autokorelasi. Salah satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah autokorelasi ialah dengan melakukan uji Durbin-Watson dengan ketentuan sebagai berikut: a Terjadi autokorelasi positif, jika nilai d dibawah -2 d -2 b Tidak terjadi autokorelasi, jika nilai d berada diantara -2 dan +2 atau - 2 ≤ d ≤ +2 c Terjadi autokorelasi negatif, jika nilai d diatas +2 atau d +2

2. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 16

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH dan MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (periiode Desember 2007-Desember 2014).

1 3 12

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH, dan MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (periiode Desember 2007-Desember 2014).

0 4 17

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 3 15

PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN MUDHARABAHTERHADAP PROFIT PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Pengaruh Pembiayaan Musyarakah dan Mudharabah Terhadao Profit Perbankan Syariah di Indonesia.

0 1 15

PENGARUH PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN MUDHARABAH TERHADAPPROFIT PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Pembiayaan Musyarakah dan Mudharabah Terhadao Profit Perbankan Syariah di Indonesia.

0 2 12

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS.

4 19 53

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH

1 3 18

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN RISIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH - repository perpustakaan

1 24 13