6
C.
PROSES PRODUKSI
PT Sinar Meadow Internasional Indonesia SMII memiliki 3 unit plant dalam menjalankan proses produksinya, mulai dari mengolah bahan baku minyak sawit kasar atau crude palm oil CPO
menjadi minyak sawit RBDPO atau PO, hingga menjadi produk yang diinginkan. Ketiga unit plant ini saling berkaitan, karena produk dari plant pertama akan diolah di plant berikutnya.
a. CONTINOUS REFINARY PLANT
1. Degumming
Degumming merupakan proses pemisahan fosfatid, protein, residu, karbohidrat, air, dan resin tanpa mengurangi jumlah asam lemak bebas FFA dalam CPO. Pada prinsipnya, proses ini
merupakan proses pembentukan gumpalan-gumpalan dari zat terlarut dan terkoagulasinya zat-zat yang bersifat koloid yang terdapat pada CPO.
CPO dipanaskan hingga mencapai suhu 100
o
C lalu ditambahkan 400-700 ppm asam fosfat. Jumlah asam fosfat yang ditambahkan tergantung dari kualitas CPO yang diproses, di mana
semakin banyak gum yang terkandung maka semakin banyak pula asam fosfat yang ditambahkan. Asam fosfat disuntikkan dalam pipa yang berisi minyak lalu campuran ini dimasukkan ke dalam
retention tube. Retention tube adalah sejenis tabung yang digunakan untuk menyempurnakan proses pemisahan gum. Jumlah tabung pada retention tube 10 buah dengan kapasitas untuk
masing-masing tabung adalah 2,5 ton CPO dengan flowrate CPO rata-rata 7,5-14 tonjam.
2. Bleaching
Proses bleaching bertujuan menghilangkan zat-zat warna seperti karoten menyebabkan warna merah kekuningan, klorofil dan phaepytin menyebabkan warna hijau, trace metal, dan
produk-produk hasil oksidasi. Pemucat yang dipilih adalah bleaching earth, yang berfungsi juga mengurangi kadar fosfatid. Komposisi mayoritasnya adalah bentonit yang tersusun atas kalsium.
Aktivasi bleaching earth dilakukan melalui proses asidifikasi ditambahkan H
2
SO
4
. PO yang berasal dari retention tube dimasukkan ke dalam bleacher. Ke dalam bleacher
dimasukkan bleaching earth. Bleaching earth terlebih dulu masuk ke dalam hopper dan kemudian disedot oleh pompa vacuum dengan tekanan 0,7 bar. Pada kasus tertentu bleaching
earth dicampurkan dengan CaCO
3
untuk menormalkan pH di dalam bleacher. Jumlah PO dalam bleacher pada keadaan normal sekitar 3 ton. PO disirkulasikan di dalam bleacher kurang lebih
selama 20 menit pada suhu 110-120
o
C. Setelah keluar dari bleacher PO masuk ke dalam buffer tank. PO dalam buffer tank disirkulasikan dan distripping dengan steam selama kurang lebih 20
menit pada kondisi vakum untuk penyempurnaan proses.
3. Filtrasi
Proses ini terjadi pada niagara filter dan merupakan proses fisik di mana padatan yang terkandung dalam PO dipisahkan. PT SMII memiliki dua unit niagara filter dengan leaf filter di
dalamnya. Proses dalam niagara filter berlangsung sekitar 140 menit pada suhu 120
o
C tergantung pada pemakaian BE. Untuk menyempurnakan penyaringan maka PO disaring kembali dengan
filter bag berukuran 5 mikrometer. PO yang keluar dari filter bag dialirkan ke intermediate tank untuk menghilangkan air dengan cara diuapkan pada suhu 110-125
o
C. Penguapan air ini dilakukan dengan tekanan vakum sehingga uap air dapat ditarik.
CPO dari intermediate tank selanjutnya dipanaskan dalam plate heat exchanger alfarex dengan menggunakan media pemanas palm oil sampai 190-200
o
C. Untuk pemanasan lanjut
7
hingga 250-260
o
C, CPO dimasukkan dalam final heater. PO yang suhunya 250-260
o
C siap untuk dialirkan ke dalam packed column melalui flowmeter untuk mengetahui jumlah PO yang
diumpankan ke dalamnya.
4. Packed Column
Produk yang berlangsung di packed column adalah penghilangan FFA, monogliserida, digliserida, aldehid, keton, gas-gas terlarut dalam CPO, uap air, serta mengurangi kadar sterol
pada Minyak sawit. Proses penghilangan FFA secara kontinyu di packed column dapat mengurangi kadar FFA dari 2-7 menjadi 0,05. Selain penurunan kadar FFA, proses di packed
column juga dapat menurunkan warna dari produk. Palm oil diumpankan ke dalam packed column melalui bagian atas packed column. PO yang
diumpankan akan turun ke bagian bawah kolom secara perlahan melalui papan bergelombang yang biasa disebut mill pack. Mill pack ini berfungsi untuk memperlambat aliran PO sehingga
dapat menyempurnakan proses penguapan FFA. FFA yang menguap ditarik dengan vakum lalu dijerap dengan FFA cair yang disirkulasikan.
FFA yang didapat kemudian didinginkan ditampung dalam penampungan sementara dan sebagian lagi disirkulasikan kembali. FFA yang diperoleh dalam proses continuous refinery ini ditampung
di tangki 40T9, 40T10, dan 40T13 untuk selanjutnya dijual sebagai bahan baku sabun. FFA yang tidak tertangkap dikondensasikan oleh pompa vakum.
Packed column bekerja dengan kondisi vakum dan disertai injeksi steam yang berguna untuk stripping. Kondisi vakum pada packed column diperoleh dari sebuah steam jet ejector yang
berfungsi untuk membuat vakum bukan hanya packed column tetapi juga deodorizer.
5. Deodorizer