7
hingga 250-260
o
C, CPO dimasukkan dalam final heater. PO yang suhunya 250-260
o
C siap untuk dialirkan ke dalam packed column melalui flowmeter untuk mengetahui jumlah PO yang
diumpankan ke dalamnya.
4. Packed Column
Produk yang berlangsung di packed column adalah penghilangan FFA, monogliserida, digliserida, aldehid, keton, gas-gas terlarut dalam CPO, uap air, serta mengurangi kadar sterol
pada Minyak sawit. Proses penghilangan FFA secara kontinyu di packed column dapat mengurangi kadar FFA dari 2-7 menjadi 0,05. Selain penurunan kadar FFA, proses di packed
column juga dapat menurunkan warna dari produk. Palm oil diumpankan ke dalam packed column melalui bagian atas packed column. PO yang
diumpankan akan turun ke bagian bawah kolom secara perlahan melalui papan bergelombang yang biasa disebut mill pack. Mill pack ini berfungsi untuk memperlambat aliran PO sehingga
dapat menyempurnakan proses penguapan FFA. FFA yang menguap ditarik dengan vakum lalu dijerap dengan FFA cair yang disirkulasikan.
FFA yang didapat kemudian didinginkan ditampung dalam penampungan sementara dan sebagian lagi disirkulasikan kembali. FFA yang diperoleh dalam proses continuous refinery ini ditampung
di tangki 40T9, 40T10, dan 40T13 untuk selanjutnya dijual sebagai bahan baku sabun. FFA yang tidak tertangkap dikondensasikan oleh pompa vakum.
Packed column bekerja dengan kondisi vakum dan disertai injeksi steam yang berguna untuk stripping. Kondisi vakum pada packed column diperoleh dari sebuah steam jet ejector yang
berfungsi untuk membuat vakum bukan hanya packed column tetapi juga deodorizer.
5. Deodorizer
PO yang keluar dari packed column dialirkan ke dalam deodorizer dengan suhu sekitar 255
o
C. Tangki deodorizer terdiri atas 4 buah tray yang berfungsi untuk memperlambat turunnya PO. Aliran PO yang lambat ini akan menyempurnakan proses kontak antara PO dengan stripping
steam sehingga proses penghilangan bau dan penguapan FFA yang tersisa lebih maksimal. Masing-masing tray dilengkapi dengan sparger untuk masuknya stripping steam.
Stripping steam diinjeksikan pada suhu 225
o
C. Steam ini akan menguapkan FFA yang belum terambil di packed column. Tangki deodorizer bekerja dalam tekanan vakum, di mana
kondisi vakum ini dibangkitkan oleh steam jet ejector. Suhu keluar palm oil dari deodorizer yang masih cukup tinggi digunakan untuk pemanas palm oil pada proses lain yang membutuhkan
pemanasan. Setelah suhu mencapai 90
o
C, palm oil ditambahkan asam sitrat yang berfungsi secara tidak langsung sebagai pengawet karena dapat menghindari terbentuknya emulsi lalu dialirkan
melalui filter bag untuk membersihkan palm oil dari kotoran-kotoran padat. Palm oil yang sudah bersih dari kotoran padat ini didinginkan lagi dengan cooling water hingga suhunya mencapai
60
o
C. PO ini disebut RBDPO Refined Bleached Deodorized Palm Oil. RBDPO siap untuk diolah lebih lanjut di batch refinery.
RBDPO yang dihasilkan akan disimpan dalam tangki sesuai dengan jenisnya. Sebelum dialirkan, ke dalam pipa RBDPO dimasukkan gas nitrogen. Gas ini berfungsi untuk membungkus
atau melindungi minyak supaya tidak berkontak dengan udara sehingga oksidasi minyak dapat diminimalisasi.
8
b.
BATCH REFINARY PLANT
Minyak yang telah mengalami proses pengolahan dari continuous refinery plant berupa RBDPO, selanjutnya akan dikirim ke batch refinery plant untuk diproses sesuai dengan jenis produk yang
diinginkan. Di batch refinery plant minyak akan mengalami proses antara lain sebagai berikut.
1. Fraksinasi