Pertumbuhan tinggi tanaman Hasil 1

perlakuan kombinasi K5 dan K4. Perlakuan kombinasi media K4 dan K5 berbeda nyata dengan perlakuan kombinasi K3.

4.1.2 Pertumbuhan tinggi tanaman

Data hasil penelitian diperoleh dari pengamatan selama 13 minggu 3 bulan mulai dari bulan Maret 2011 hingga Juni 2011. Data pertumbuhan tinggi merupakan rata-rata pertambahan tinggi pada pengukuran awal dan pada pengukuran akhir yang diamati pada masing-masing perlakuan pada Tabel 5. Sedangkan untuk hasil perhitungan sidik ragam pertambahan tinggi disajikan pada Tabel 6. Tabel 5 Pertumbuhan tinggi tanaman tumih Perlakuan Rata-rata Tinggi Awal cm Rata-rata Tinggi Akhir cm Rata-rata Selisih Tinggi cm Rata-rata tinggi minggu cm K1 15.02 16.34 1.32 0.102 K2 12.70 14.05 1.35 0.104 K3 12.36 13.54 1.18 0.091 K4 10.92 12.37 1.45 0.112 K5 13.80 14.95 1.15 0.088 K6 13.18 14.21 1.02 0.072 Keterangan : K1 = Perlakuan kombinasi media P : K : Sp 1 : 1 : 2 K2 = Perlakuan kombinasi media P : K : Sg 1 : 1 : 2 K3 = Perlakuan kombinasi media P : K : C 1 : 1 : 2 K4 = Perlakuan kombinasi media K : C : Sg 1 : 2 : 2 K5 = Perlakuan kombinasi media K : C : Sp 1 : 2 : 2 K6 = Perlakuan kombinasi media K : Sp : Sg 1 : 2 : 2 Tabel 5 menunjukkan adanya keragaman pertumbuhan tinggi yang tidak terlalu nyata antara setiap perlakuan. Untuk perlakuan kombinasi media K1 memiliki rata-rata pertambahan tinggi perminggu sebesar 0.102 cm. Kemudian perlakuan kombinasi media K2 menunjukkan rata-rata pertambahan tinggi perminggu sebesar 0.104 cm. Untuk perlakuan kombinasi K3 menunjukkan pertambahan rata-rata sebesar 0.091 cm. Nilai rata-rata pertambahan tinggi tertinggi dimiliki perlakuan kombinasi media K4 dengan rata-rata pertambahan tinggi sebesar 0.112 cm. Untuk rata-rata pertambahan tinggi pada kombinasi media K5 sebesar 0.088 cm, sedangkan untuk K6 memiliki rata-rata pertambahan tinggi sebesar 0.072 cm, dimana rata-rata pertambahan tinggi perminggu pada perlakuan kombinasi K6 merupakan rata-rata pertambahan tinggi terendah. Tabel 6 Hasil sidik ragam pengaruh perlakuan kombinasi media terhadap pertumbuhan tinggi tanaman tumih. Sumber Keragaman Db Jk KT F-Hit Pr F Model 5 0.0031 0.0006 1.83 0.1803 Error 12 0.0040 0.0003 Total 17 0.0071 Keterangan: Nilai P-value 0.1803 alpha 5, maka model tidak berpengaruh nyata terhadap respon perlakuan. Sidik ragam Tabel 7 menunjukkan bahwa media yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman tumih. Hal ini dapat dilihat dari nilai P-value 0.1803 yang lebih besar dari α 0.05. Untuk memperjelas gambaran pertumbuhan tinggi tanaman tumih perminggu dapat dilihat dalam bentuk grafik seperti yang terlihat pada Gambar 13 berikut. Gambar 13 Pertumbuhan Tumih perminggu

4.1.2 Persentase Hidup Tumih Berdasarkan Pengelompokkan Tinggi Awal Tanaman