2.2.4 Manfaat Combretocarpus rotundatus Miq. Danser
Jenis ini dapat digunakan untuk kayu bakar dan kayu pertukangan. Kayu dari C. rotundatus secara lokal banyak digunakan untuk konstruksi berat dari
interior dan bantalan rel kereta api, tetapi membutuhkan perlakuan pengawetan untuk tujuan penggunaan lainnya. Pohon ini juga digunakan untuk konstruksi
perahu, mebel, lantai, dan panel Boer dan Lemmens 1998. Selain itu, Boer dan Lemmens 1998 juga menyatakan bahwa pohon C. rotundatus biasa digunakan
sebagai pembatas atau pendukung tunggak yang digunakan sebagai pagar hidup.
2.3 Media Tanam
Media tanam merupakan tempat tumbuh akar tanaman serta penyuplai unsur hara yang dibutuhkan bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Menurut Purwanto 2006 dalam Octaviani 2009 media tanam yang baik digunakan memiliki beberapa persyaratan, di antaranya mampu mengikat dan
menyimpan air dan hara dengan baik, memiliki aerasi dan drainase yang baik, tidak menjadi sumber penyakit, cukup porous sehingga mampu menyimpan
oksigen yang diperlukan untuk proses respirasi, tahan lama, dan mudah diperoleh. Pemilihan media tanam harus disesuaikan dengan tujuan penanaman, yaitu
sebagai media semai, perbanyakan, atau produksi. Selain itu media tanam harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Umumnya media tanam
yang digunakan untuk perbanyakan adalah media yang memiliki porositas serta drainase yang baik. Menurut Prayugo 2007 media yang memiliki drainase yang
baik akan membuat akar-akar tanaman lebih leluasa bernafas dan optimal dalam menyerap unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
2.3.1 Sekam padi
Sekam padi adalah kulit biji padi Oryza sativa yang sudah digiling. Menurut Houston 1972, sekam merupakan bagian keras yang melindungi
kariopsis, terdiri dari dua belahan, yaitu: glume dan lemma yang saling terkait. Sekam padi sangat baik untuk mendukung media atau pengganti tanah di
persemaian. Fungsi atau peranan sekam padi sebagai penyubur tanah memang
kecil, tetapi sekam padi yang telah mengalami penguraian akan membebaskan unsur P dan K dengan kadar yang cukup berarti.
Sekam padi terutama terdiri dari lignin, selulosa, silikat, dan 0,019 Phospat Bromfield 1959. Kelebihan sekam padi lainnya adalah mudah mengikat
air, mudah menggumpal dan memadat sehingga mempermudah pertumbuhan akar tanaman, tidak mudah lapuk, hanya saja kekurangannya adalah cenderung miskin
hara. Media sekam padi memiliki kondisi lingkungan tumbuh khususnya sifat fisik dan kimia yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman karena lebih cepat
mengalami pelapukan dan dekomposisi, mengandung unsur N, P, K, Cl, dan Mg.
2.3.2 Serbuk gergaji
Serbuk gergaji merupakan limbah yang berasal dari industri penggergajian kayu. Limbah tersebut dapat menimbulkan pengotoran lingkungan apabila tidak
diatasi, baik pembuangan maupun pemanfaatannya Anggraini 2000. Penggunaan serbuk gergaji mempunyai keuntungan, diantaranya mempunyai bobot yang
ringan, lebih seragam, kompak, mampu menyimpan air dan kaya akan nutrisi yang dibutuhkan bagi pertumbuhan tanaman, dalam bentuk 0,24 N, 0,20 P,
dan 0,45 K. Selain itu, serbuk gergaji mengandung komponen kimia yang sama yang terkandung di dalam kayu, yakni komponen selulosa, lignin, hemiselulosa
dan zat ekstraktif. Debu dari kayu cukup kaya akan zat makanan bagi tumbuhan terutama CaCO
3
Darusman 1983. Serbuk gergaji mempunyai kapasitas pegang air sangat baik sehingga serbuk gergaji baik digunakan sebagai media tanaman,
jika sudah terdekomposisi.
2.3.3 Cocopeat