Teknik Hidroakustik Pengukuran acoustic backscattering strength dasar perairan dengan instrumen single dan multi beam echo sounder

Kecepatan gelombang akustik suara dalam medium air laut merupakan sebuah variabel oseanografi yang menunjukkan karakteristik perambatan gelombang akustik di lautan. Kecepatan gelombang suara ini nilainya bervariasi dan dipengaruhi oleh suhu, salinitas, dan tekanan atau kedalaman medium yang dilaluinya. Nilai kecepatan suara akan meningkat seiring dengan bertambahnya salah satu dari ketiga parameter tersebut Etter 1996. Formula untuk perhitungan kecepatan suara dikemukakan oleh Medwin 1975 yang diacu dalam Lurton 2002 sebagai berikut : c = 1449.2 + 4.6t – 0.055t 2 + 0.00029t 3 dimana c = kecepatan suara, dalam ms + 1.34 – 0.01tS – 35 + 0.016z ... 1 t = suhu, dalam ºC S = Salinitas, dalam p.s.u practical salinity unit z = kedalaman, dalam m. Dalam perambatan gelombang akustik, akan mengalami proses kehilangan intensitas energi akustiknya yang disebabkan oleh geometrical spreading loss efek divergensi dan absorption loss. Hal ini dikenal sebagai propagation loss transmission loss yang merupakan salah satu parameter sonar yang mengekspresikan satu nilai kuantitatif dari beberapa fenomena yang berkaitan dengan perambatan gelombang akustik di laut Urick 1983.

2.3.1 Geometrical Spreading Loss

Dalam proses perambatan gelombang akustik dari sebuah sumber suara yang berada dalam medium homogen, tak terbatas dan tanpa penyerapan lossless, daya power akan diradiasikan sama besar ke segala arah Gambar 3. Urick 1983 menyatakan bahwa daya yang menembus bola sferis dengan jari-jari yang makin membesar,akan bernilai sama pada permukaan bola sferis manapun. Karena daya P sama dengan intensitas I dikalikan luas area A, maka secara matematis dapat dituliskan P = 4πr 1 ²I 1 = 4πr 2 ²I 2 = ... = 4πr²I r Jika r .............................................. 2 1 = 1 m, maka transmission loss TL pada jarak r 2 adalah TL = 10 log I 1 I 2 = 10 log r 2 ² = 20 log r 2 Hal ini dinamakan spherical spreading dimana intensitas berkurang sesuai dengan kuadrat jarak, dan transmission loss bertambah sesuai dengan kuadrat jarak. .................................... 3 Gambar 3 Spreading loss sumber : Urick 1983. Jika sumber suara dibatasi oleh bidang-bidang paralel berjarak H meter Gambar 3b, maka daya yang menembus permukaan silindris yang mengelilingi sumber suara dengan radius yang makin bertambah, tetap akan bernilai sama cylindrical spreading, dinyatakan dengan persamaan P = 2πr 1 HI 1 = 2πr 2 HI 2 = ... = 2πrHI r Jika r ......................................... 4 1 = 1 m, maka transmission loss TL pada jarak r 2 TL = 10 log I adalah 1 I 2 = 10 log r 2

2.3.2 Absorption Loss

........................................................... 5 Pada perambatan gelombang akustik dalam medium air laut, sebagian energi akustiknya secara kontinu akan diserap dan diubah menjadi energi panas. Penyerapan ini absorption loss terjadi melalui dua mekanisme utama, yaitu viskositas air laut itu sendiri dan molecular relaxation, dimana molekul-molekul