Kondisi Umum Wilayah HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Kondisi Umum Wilayah

Kota Bumi merupakan ibukota Kabupaten Lampung Utara sebagai salah satu dari 10 kabupaten di Propinsi Lampung yang baru memekarkan wilayahnya. Secara geografis Kabupaten Lampung Utara terletak pada 4°34’-5°06’ Lintang Selatan dan 104°30’-105°08’ Bujur Timur dengan luas wilayah 272.563 ha dan terdiri atas 16 kecamatan dan 203 desa. Batas wilayah kabupaten ini adalah: Sebelah Utara : Kabupaten Way Kanan Sebelah Selatan : Kabupaten Lampung tengah Sebelah Timur : Kabupaten Tulang Bawang Sebelah Barat : Kabupaten Lampung Barat Suhu maksimum Kota Bumi terjadi pada saat musim kemarau, yaitu bulan Juni, Juli Agustus dan September di mana suhu mencapai 35 o C, namun sebaliknya dengan kelembaban dan curah hujan pada musim ini yang relatif rendah. Kelembaban udara tertinggi terjadi pada bulan November, Desember, Januari, Februari, Maret, dan April yang mencapai 87. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan November, Desember, Januari, Februari, Maret dan April. Berdasarkan klasifikasi iklim Oldemen yang didasarkan pada banyaknya bulan basah dan bulan kering, maka daerah Kota Bumi digolongkan dalam kelompok iklim Zona C, di mana bulan basah secara berturut-turut yaitu bulan November, Desember, Januari, Februari, Maret, dan April. Bulan basah adalah bulan dengan curah hujan lebih dari 200 mm dan bulan kering kurang dari 100 mm. Kondisi iklim ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Jenis tanaman yang cukup adaptif pada daerah ini antara lain: beberapa tanaman perkebunan dan kehutanan. Kabupaten Lampung Utara mempunyai dua sungai Sungai Way Rarem dan Way Sesah yang dimanfaatkan penduduk sebagai sumber air bagi usaha pertanian dan penyiraman tanaman pada lanskap jalan yang ada. Hal ini didukung oleh ketersediaan air kedua sungai tersebut yang mencukupi untuk kebutuhan penyiraman sepanjang tahun. Tetapi kondisi sungai tidak terawat dengan baik, hal tersebut disebabkan karena prilaku masyarakat yang suka membuang sampah di sungai, sehingga perlu dilakukan upaya pemeliharaan sungai, yaitu dengan membersihkan sungai dari sampah-sampah dan adanya peraturan tidak boleh membuang sampah di sungai serta pemberian sanksi hukuman jika terjadi pelangaran. Jenis tanah di Kabupaten Lampung Utara didominasi oleh jenis tanah podsolik merah kuning yang tersebar pada semua kecamatan. Tanah podzolik merah kuning pada umumnya dijumpai pada daerah-daerah berbahan induk asam, seperti daerah bagian barat dari Indonesia, yaitu Jawa barat, Sumatera dan Kalimantan. Tanah ini selain bersifat asam juga merupakan tanah yang miskin akan unsur hara. Tanah podzolik merah kuning dilihat dari sudut fisika memiliki struktur tidak mantap, sehingga tanah jenis ini peka terhadap erosi dan dari segi kimia tanah ini merupakan tanah yang miskin akan unsur hara dan bereaksi asam. Tanah yang miskin hara dan besifat asam ini jika akan digunakan untuk usaha pertanian harus dilakukan pemupukan terlebih dahulu agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan normal. Pada umumnya tanah seperti ini sesuai untuk tanaman jenis perkebunan, karean dapat berfungsi sebagai penahan erosi.

4.2. Keinginan Masyarakat Terhadap Lanskap Jalan