- - - - - - - - a b
Keterangan: a Jarak jalan-bangunan; b Lebar jalan Gambar 7 Garis sempadan jalan
3.2.3. Evaluasi Tanaman 3.2.3.1. Inventarisasi Tanaman
Inventarisasi tanaman yang terdapat pada ketiga jala n utama Kota Bumi. Inventarisasi berupa jenis tanaman yang berada pada ketiga jalan.
3.2.3.2. Penguk uran Fisik Tanaman
1 Diameter batang setinggi dada atau diameter at breast height DBH Pengukuran DBH batang pohon dilakukan 140-145 cm dari permukaan tanah.
Pengukuran dilakukan dengan cara melingkarkan DBHmeter pada batang pohon. Data DBH yang diperoleh kemudian diklasifikasikan ke dalam 4
kategori kelas Tabel 5. Tabel 5 Klasifikasi diameter batang pohon
Kelas Kualifikasi
Diameter cm D1
Semai 10
D2 Kecil tiang
10 – 30 D3
Sedang hampir dewasa 30 – 60
D4 Besar dewasa
≥ 60
Sumber: Daniel, Helms, Baker 1995 2 Tinggi pohon
Pengukuran tinggi pohon menggunakan rumus Phytagoras, yaitu: t
1
= tangen α
. s T = t
1 +
t
2
Sudut α
diperoleh dengan menggunakan busur derajat yang diberi selubung fokus objek dan bandul pengukur derajat.
Gambar 8 Sketsa sistem pengukuran tinggi pohon Data tinggi pohon yang diperoleh selanjutnya diklasifikasikan dalam 4
kategori: semai, pohon muda, tiang dan pohon tuadewasa Tabel 6. Tabel 6 Klasifikasi tinggi pohon
Kelas Kualifikasi
Tinggi m T1
Rendah 1
T2 Sedang
1 – 6 T3
Tinggi 6 – 28
T4 Sangat tinggi
≥ 28
Sumber: Daniel, Helms, Baker 1995 3 Lebar tajuk
Lebar tajuk diukur dengan menggunakan rollmeter. Pengukuran dilakuka dengan menentukan dua titik teerluar tajuk dari pohon tersebut. Data lebar
tajuk yang diperoleh diklasifikasikan menjadi 4 kelas Tabel 7. Tabel 7 Klasifikasi lebar tajuk
Kelas Kualifikasi
Lebar m L1
Semai 2
L2 Kecil
2 – 5 L3
Sedang 5 – 9
L4 Besar
≥ 9
Sumber: Daniel, Helms, Baker 1995 S
α
t
2
t
1
4 Tinggi Tajuk Paling Bawah Pengukuran dengan mengunakan meteran, yaitu mulai dari pangkal pohon
sampai tinggi tajuk paling bawah. Data tinggi tajuk paling bawah yang diperoleh diklasifikasikan menjadi 3 kelas Tabel 8.
Tabel 8 Klasifikasi tinggi tajuk paling bawah
Kelas Kualifikasi
Tinggi m TT1
Buruk 2
TT2 Baik
2-4 TT3
Sangat Baik ≥
5
3.2.3.3 .Kondisi Kesehatan Tanaman
Pengamatan fisik pohon yang dilakukan berdasarkan keadaan visual keseluruhan pohon dengan penekanan pada bagian:
1. Pangkal akar yang berada dipermukaan tanah dan batang 2. Percabangan dan daun
Pengamatan bagian pohon meliputi: 1. Kerusakan tanaman yang disebabkan oleh hama dan penyakit
a. Tumbuhan parasit benalu, jamur b. Tumbuhan tidak parasit; ulat, embun jelaga
c. Akar keringlapuk; batang keringlapuk d. Akar busukbatang busuk
e. Gerowongkeropos yang tampak f. Klorosis
g. Nekrosis h. Percabangan lapuk
2. Kerusakan mekanik a. Graffiti dan pemasangan papan iklan
b. Goresan c. Sayatan
d. Patah cabang f. Tersambar petir
3.2.3.4. Standar Tanaman untuk Lanskap Jalan