pengguna jalan menjadi tidak nyaman. Tanaman yang termasuk dalam kelas baik berjumlah 219 pohon 75 dengan tinggi tajuk paling bawah antara 2-4m. Kelas
tersebut tidak berbahaya bagi pejalan kaki, tetapi akan berbahaya jika ranting sampai pada daerah arus kendaraan, karena ada beberapa jenis kendaraan yang
memiliki tinggi 2-4m. Kelas tinggi tajuk sangat baik berjumlah 50 pohon 17,12, yaitu tinggi tajuk paling bawah 5m. Tinggi tajuk tersebut sangat baik
untuk lanskap jalan. Tinggi tajuk paling bawah palm raja dengan jumlah 1 pohon 0,3
adalah dalam kelas buruk, tetapi hal tersebut disebabkan karena tanama n masih kecil, sehingga tanaman tersebut tidak dapat digolongkan dalam kelas buruk.
Palm raja dengan jumlah 3 pohon 0,91 adalah dalam kelas baik dan 19 pohon 5,74 pada kelas sangat baik. Palm raja setelah dewasa akan memiliki tinggi
tajuk paling bawah sangat tinggi karena palm raja adalah tanaman yang tidak memiliki ranting dan palm raja termasuk dalam golongan tanaman monopodial.
Tinggi tajuk paling bawah palm kol 1 pohon 0,3 berada pada kelas buruk dan 3 pohon 0,91 berada pada kelas baik. Palm kuning 5 pohon 1,52
berada pada kelas buruk, karena palm kuning memiliki tinggi pohon maksimal 5m, sehingga tinggi tajuk selalu berada di bawah 5m. Cemara 7 pohon
2,12 berada pada kelas buruk, karena pohon cemara masih kecil.
4.4.2.2. Tanaman SemakPerdu
Pengukuran fisik tanaman semakperdu berupa panjang pananaman, lebar penanaman dan tinggi tanaman. Tanaman semakperdu pada Jalan Jenderal
Sudirman berada pada spot-spot penanaman yang memiliki ukuran panjang dan lebar berbeda-beda. Setiap spot juga memiliki ukuran tanaman yang berbeda-
beda, karena pemeliharaan tanaman yang berupa pemotongan tanaman hanya berupa merapikan tanaman, sedangkan untuk ukuran lebar dan tinggi tanaman
tidak sama antara spot satu dengan yang lain pada sepanjang jalan. Panjang penanaman juga tidak sama karena sepanjang jalan tersebut merupakan area padat
penduduk yang mana kepemilikan lahan terpecah-pecah, dimana kepentingan masyarakat berbeda-beda.
Tabel 14 Ukuran fisik tanaman semakperdu
N0 Nama Tanaman
Panjang Penanaman
m Rata-Rata Lebar
Penanaman m
Tinggi Rata-rata
m 1
Teh-tehan Acalypha microphylla
729,9 0,95
0,68 2
Pangkas kuning Duranta repens
144,7 0,66
0,41 3
Soka Ixora chinensis
6,6 0,23
0,31 4
Bogenvil orange Bougenvillea spectabilis
2 1,5
2
Tabel 14 menunjukkan bahwa tanaman teh-tehan dan pangkas kuning adalah tanaman yang dominan di Jalan Jenderal Sudirman. Panjang tanaman
tersebut adalah 729,9 m dan 144,7 m, rata-rata lebar tanaman 0,95 m dan 0,66 m, dan tinggi rata-rata tanaman adalah 0,68 m dan 0,41 m. Tanaman teh-tehan
dominan karena tanaman tersebut mudah diperoleh dan mudah tumbuh. Sedangkan jumlah tanaman soka hanya sedikit, yaitu dengan panjang penanaman
6,6 m, rata-rata lebar penanaman 0,23 m dan rata-rata tinggi tanaman 0,31m.
4.4.2.3. Tanaman Penutup Tanah
Tanaman penutup tanah yang terdapat pada lokasi penelitian khususnya pada Jalan Jenderal Sudirman adalah tanaman yang berada pada taman-taman atau
spot-spot kecil yang terletak di depan perkantoran, perumahan atau pertokoan. Pada setiap taman terdiri dari beberapa macam jenis tanaman, baik tanaman
pohon, semakperdu dan penutup tanah. Jenis tanaman yang ada tergantung dari pemilik taman tersebut atau pemerintah. Penanaman tanaman penutup tamah
memiliki panjang dan lebar berbeda-beda dengan pola penanaman tidak kontinyu sepanjang jalan.
Penanaman dalam spot-spot kecil dan tidak kontinyu sepanjang jalan merupakan konsep penanaman yang tidak baik untuk lanskap jalan. Karena spot-
spot penanaman yang kecil tidak dapat terlihat dengan jelas oleh pengemudi kendaraan. Sehingga disarankan pemilihan tanaman untuk lanskap jalan
sebaiknya tidak beragam, dan dengan pola penanaman yang kontinyu sepanjang jalan agar supaya tidak menganggu pandangan pengemudi. .
Tabel 15 Ukuran fisik tanaman penutup tanah
No Nama Tanaman
Panjang Penanaman
m Lebar
Rata-Rata m
Tinggi Rata-Rata
m 1
Kriminil Alternanthera amoena
32,9 0,47
0,06 2
Bayam merah Iresine herbstii
68,5 0,64
0,25 3
Kembang cokla t Zephyranthes tubispatha
38 0,26
0,3 4
Taiwan beauty Cuphea mycrophylla
109 0,24
0,18 5
Adam dan hawa Rhodeo discolor
23 0,4
0,2 6
Kana Canna indica
4 0,2
0,5 7
Paku
tanah Blechun orientale
9,5 0,3
0,2 8
Lantana Lantana cammara
4,7 0,32
0,35 9
Rumput manila Zoysia matrella
41,5 0,44
0,02 10
Rumput gajahan Axonophus compressus
9 0,5
0,02
Tanaman penutup tanah yang paling panjang penanamannya adalah tanaman taiwan beauty, yaitu 109 m, dengan rata-rata lebar penanaman 0,24 m,
dan rata-rata tinggi tanaman 0,18 m. Taiwan beauty ditanam bersama dengan teh- tehan. Desain penanaman teh-tehan di bagian atas dan taiwan beauty di bagian
bawah. Kedua tanaman tersebut ditanam di depan kantor Pemda dan di depan daerah pemakaman. Jumlah tanaman paling sedikit adalah kina yaitu 4 m.
Tanaman kina ini berada di depan kantor Samsat.
4.4.3. Kondisi Kesehatan Tanaman