Komposisi Tanaman Lanskap Jalan Standar Tanaman Lanskap Jalan

4.5. Rekomendasi Pengembangan Lanskap Jalan

Rekomendasi lanskap jalan untuk 3 tiga jalan utama Kota Bumi adalah lanskap Jalan Soekarno-Hatta dipertahankan dan dilakukan penyulaman, Jalan Jenderal Sudirman Re-design dan Jalan Raden Intan dilakukan perencanaan penanaman. Jalan Soekarno-Hatta sudah pernah dilakukan perencanaan penanaman, yaitu berupa jati puti Gmelina arborea Roxb. Tetapi karena banyak tanaman yang mati, maka perlu dilakukan penyulaman agar fungsi tanaman sebagai lanskap jalan dapat tercapai. Jalan Jenderal Sudirman dilakukan Re- design, karena lanskap jalan tersebut baik desain maupun jenis tanaman yang ada sangat beragam. Hal tersebut tidak baik untuk lanskap jalan, karena dapat menganggu pandangan pengemudi. Jalan Raden Intan belum pernah dilakukan perencanaan penanaman, sehingga perlu dilakukan perencanaan penanaman agar dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan. Setelah lanskap 3 tiga jalan utama Kota Bumi diperbaiki, maka tahap selanjutnya adalah pelaksanaan pengelolaanpemeliharaan lanskap jalan. Pemeliharaan dimaksudkan untuk menj aga dan merawat area lanskap jalan dengan segala fasilitas yang ada didalamnya agar kondisinya tetap baik atau sebisa mungkin mempertahankan sesuai dengan tujuan rancangan atau desain semula.

4.5.1. Komposisi Tanaman Lanskap Jalan

Komposisi tanaman untuk lanskap jalan terdiri dari tanaman pohon, semakperdu dan penutup tanah. Penanaman secara bersama-sama dari ketiga jenis tanaman tersebut akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang bermukim di sekitar lingkungan jalan. Karena tanaman memiliki banyak fungsi. Tanaman pohon dipilih tanaman yang dapat memberikan fungsi sebagai tanaman peneduh. Karena salah satu permasalahan yang ada di Kota Bumi adalah suhu lingkungan jalan yang tinggi, sedangkan budaya berjalan kaki masyarakat Kota Bumi ma sih banyak dijumpai. Tanaman semakperdu dan penutup tanah dipilih tanaman yang taham naungan, karena kedua jenis tanaman tersebut akan di tanam di bawah naungan pohon.

4.5.2. Standar Tanaman Lanskap Jalan

Lingkungan jalan adalah lingkungan yang selalu ramai dengan arus kendaraan dan ketersedian lahan untuk tanaman relatif sempit. Tetapi keberadaan tanaman pada lanskap jalan sangat penting, karena tanaman dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan. Mengingat hal tersebut maka pemilihan tanaman harus sesuai dengan karakter lingkungan jalan serta dapat memberikan fungsi sebagai tanaman lanskap jalan Tabel 22. Tabel 22 Standar tanaman lanskap jalan Tanaman Karakter tanaman dan pola penanaman Pohon a. Fungsi peneduh b. Penanaman secara kontinyu c. Pohon dengan tinggi sedangtinggi 15 m; d. Tinggi cabang paling bawah 5 m; e. Perakaran tidak ektensif f. Tidak berduri dan buah tidak berbahaya bagi pengguna jalan bagian tanaman tidak berbahaya g. Tahan terhadap hama dan penyakit h. Memiliki bagian tanaman yang estetik i. Pemeliharaan tidak intensif Semak a. Tanaman tahunan b. Akar tidak ekstensif c. Lebar 1 m d. Ditanam rapat e. Kontinyu sepanjang jalan f. Tahan naungan g. Memiliki bagian tanaman yang estetik h. Toleran HPT i. Pemeliharaan tidak intens if Penutup tanah a. Tanaman tahunan b. Penutupan merata c. Tahan naungan d. Akar tidak ekstensif e. Toleran HPT f. Memiliki bagian tanaman yang estetik g. Pemeliharaan tidak ekstensif

4.5.3. Konsep Tiga Jalan Utama Kota Bumi