51
51 Bidan mampu mengenali dengan tepat bayi baru lahir dengan asfiksia, serta
melakukan resusitasi secepatnya, mengusahakan bantuan medis yang diperlukan dan memberikan perawatan lanjutan.
3.3 Standar Persyaratan Minimal Pelayanan Kebidanan
Standar persyaratan minimal adalah yang menunjuk pada keadaan minimal yang harus dipenuhi untuk dapat menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan
bermutu. Menurut Saifuddin dkk 2001, standar persyaratan minimal ini dibedakan atas tiga macam yakni :
3.3.1 Standar masukan
Standar masukan ditetapkan persyaratan minimal unsur masukan yang perlu disediakan untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan termasuk
kebidanan yang bermutu, yakni jenis, jumlah dan kualifikasi tenaga pelaksana; jenis, jumlah dan spesifikasi sarana serta jumlah dana modal. Jika standar
masukan tersebut menunjuk pada tenaga pelaksana disebut dengan nama standar ketenagaan standard of personnel. Sedangkan jika standar masukan tersebut
menunjuk pada sarana dikenal dengan nama standar sarana standard of facilities. 3.3.2
Standar lingkungan Standar lingkungan ditetapkan persyaratan minimal unsur lingkungan yang
diperlukan untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, yakni garis-garis besar kebijakan, pola organisasi serta sistem manajemen yang
harus dipatuhi oleh setiap pelaksana pelayanan kesehatan kebidanan. Satndar lingkungan ini sering disebut dengan standar organisasi dan manajemen standard
of organization and management. 3.3.3
Standar proses Pada standar proses ditetapkan persyaratan minimal unsur proses yang harus
dilakukan untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, yakni tindakan medis dan tindakan non medis pelayanan kesehatan. Standar proses
ini dikenal dengan nama standar tindakan standard of conduct. Karena baik atau
52
52 tidaknya mutu pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh kesesuaian tindakan
dengan standar proses maka haruslah dapat diupayakan tersusunnya standar proses tersebut
.
3.4 Standar Penampilan Minimal Pelayanan Kebidanan
Standar penampilan minimal minimum performance standard adalah yang menunjuk pada penampilan layanan kesehatan yang masih dapat diterima. Standar
ini karena menunjuk pada unsur keluaran, disebut dengan nama standar keluaran standard of output atau populer pula dengan sebutan standar penampilan
standard of performance. Untuk mengetahui apakah mutu layanan kesehatan yang diselenggarakan masih dalam batas-batas yang wajar atau tidak, perlulah ditetapkan
standar keluaran. Untuk dapat meningkatkan mutu layanan kesehatan, keempat standar ini
perlu dipantau secara berkesinambungan. Apabila ditemukan penyimpangan perlu segera diperbaiki. Secara sederhana kedudukan dan peranan keempat standar ini
dapat dilihat sebagai berikut :
STANDAR LINGKUNGAN
STANDAR STANDAR
STANDAR MASUKAN
PROSES KELUARAN
Penyimpangan Penyimpangan
PENYEBAB MASALAH MUTU MASALAH MUTU
Gambar 3.2 Kedudukan dan peranan standar dalam Program Menjaga Mutu
Sumber: Pohan, 2007
53
53
3.5 Model Standar Pelayanan Kebidanan