Rancangan Formula dan Nilai Respon

21 ubi jalar berpotensi menghambat proses gelatinisasi sehingga tepung ubi jalar tidak dapat digunakan dalam jumlah yang terlalu besar. Hal ini disebabkan gula bersifat higroskopis sehingga dapat menyerap air yang dibutuhkan untuk gelatinisasi pati. Substitusi tidak dilanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi dari 70 karena skor kesukaan panelis cenderung menurun dari tingkat substitusi 50.

2. Rancangan Formula dan Nilai Respon

Data yang dimasukkan ke dalam rancangan terdiri dari jumlah komponen dalam formula yang ditetapkan sebagai variabel berubah, total komposisi semua komponen, dan titik minimum dan maksimum dari masing-masing komponen. Variabel berubah dalam tahap optimasi formula terdiri dari tiga komponen yaitu tepung terigu, tepung jagung, dan tepung ubi jalar. Perubahan nilai ketiga komponen bahan baku tersebut diharapkan akan mempengaruhi respon masing-masing formula. Selain variabel berubah, ditetapkan pula variabel tetap dengan nilai yang dijaga konstan untuk setiap formula sehingga tidak berpengaruh terhadap respon. Variabel tetap yang digunakan adalah suhu dan waktu pemanggangan muffin yaitu 150°C selama 50 menit. Total komposisi ketiga jenis tepung diasumsikan sebesar 100. Data kisaran minimum dan maksimum substitusi dari masing- masing tepung dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Kisaran penggunaan tiap jenis tepung Variabel Titik minimum Titik maksimum Tepung terigu Tepung jagung Tepung ubi 60 10 20 90 40 Titik maksimum penggunaan tepung terigu adalah 20. Penentuan nilai 20 berdasarkan target substitusi minimal 80. Tingkat substitusi yang semakin tinggi akan memberikan efek diversifikasi yang lebih signifikan pula. Berdasarkan percobaan pada tahap penentuan titik maksimum, titik maksimum substitusi tepung jagung mencapai 100. Akan tetapi, titik maksimum yang dimasukkan ke dalam rancangan adalah 90 untuk mempertahankan penggunaan tepung ubi jalar di dalam formula. Hal ini disesuaikan pula dengan tujuan penelitian yaitu menghasilkan produk muffin yang disubstitusi oleh lebih dari satu jenis tepung. Rancangan formula dan nilai respon yang dihasilkan dapat dilihat pada Tabel 7. Nilai respon yang ditampilkan pada tabel adalah rataan nilai respon dari 70 panelis. 22 Tabel 7. Rancangan formula dan nilai respon Komposisi formula Nilai respon Run Terigu T. Jagung T. Ubi Warna Aroma Rasa Tekstur Keselu- ruhan 1 75 25 6.2 5.5 5.2 4.7 5.4 2 90 10 6.7 5.8 5.8 5.1 6 3 75 25 6 5.6 5.5 5.1 5.8 4 11 60 29 4.3 5.2 5.2 5.1 5.3 5 20 60 20 6.7 6 5.4 4.6 5.7 6 4.4 67 28.5 5.7 5.8 5.4 4.5 5.4 7 20 66.7 13.3 6.2 5.4 5.2 4.6 5.5 8 90 10 6.7 5.7 5.5 5.4 6 9 5.5 79.6 14.9 6.4 6.2 5.9 5.7 6 10 10.3 69.3 20.4 5.1 5.6 5.6 5.3 5.6 11 15.6 74.4 10 6.9 6 5.6 5.3 6.1 12 20 60 20 6.3 6.1 6 5.4 6.3 13 60 40 3.9 5 5.1 4.2 5.1 14 15.6 74.4 10 7 5.6 6 4.9 6 15 5.2 60.6 34.2 4.8 5 5.1 4.1 5 16 60 40 3.7 4.9 5.1 4.3 4.7

3. Analisis Respon