Teori Kebutuhan Teori-teori Motivasi Kerja

1. Teori Kebutuhan

Kebutuhan dapat didefinisikan sebagai suatu kesenjangan atau pertentangan yang dialami antara suatu kenyataaan dengan dorongan yang ada dalam diri Mangkunegara 2002. Abraham Maslow dalam Arep dan Tanjung 2002 mengemukakan hirarki kebutuhan manusia Gambar 2 adalah : a. Kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan untuk makan, minum, perlindungan fisik, bernafas dan seksual. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan tingkat terendah atau disebut kebutuhan paling dasar. b. Kebutuhan akan rasa aman, yaitu kebutuhan akan perlindungan dari ancaman, bahaya, pertentangan dan lingkungan hidup. c. Kebutuhan untuk memiliki, yaitu kebutuhan untuk diterima oleh kelompok, berafiliasi, berinteraksi dan kebutuhan untuk mencintai, serta dicintai. d. Kebutuhan akan harga diri, yaitu kebutuhan untuk dihormati dan dihargai oleh orang lain. e. Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri, yaitu kebutuhan untuk menggunakan kemampuan, skill dan potensi. Kebutuhan untuk berpendapat dengan mengemukakan ide-ide memberi penilaian dan kritik terhadap sesuatu. Hal yang dikemukakan sebelumnya, dapat diilustrasikan dalam Gambar 2. Gambar 2. Maslow’s need hierarchy Arep dan Tanjung 2002 Dalam studi motivasi lainnya, David McClelland dalam Mangkunegara 2002 mengemukakan adanya tiga 3 macam kebutuhan manusia, yaitu : Kebutuhan Aktualisasi Diri Kebutuhan Harga Diri Kebutuhan Untuk Memiliki Kebutuhan Keamanan Kebutuhan Fisik a. Need for Achievement, yaitu kebutuhan untuk berprestasi yang merupakan refleksi dari dorongan akan tanggungjawab untuk pemecahan masalah. b. Need for Affiliation, yaitu kebutuhan untuk berafiliasi yang merupakan dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain dan berada bersama orang lain, tidak mau melakukan sesuatu yang merugikan orang lain. c. Need for Power, yaitu kebutuhan untuk kekuasaan yang merupakan refleksi dari dorongan untuk mencapai otoritas dalam memiliki pengaruh terhadap orang lain.

2. Teori ERG dari Alderfer