Uji Validitas Uji Reliabilitas

c. Pekerjaan itu sendiri X 3 d. Tanggungjawab Kerja yang diberikan X 4 e. Pengambangan Potensi Karyawan X 5 2. Faktor Eksternal : a. Gaji X 6 b. Kondisi Kerja X 7 c. Peraturan dan Kebijakan Perusahaan X 8 d. Hubungan Kerja Atasan dan Bawahan X 9 e. Hubungan antara Sesama Rekan Kerja X 10

3.4. Pengolahan dan Analisis Data

Untuk memudahkan proses pengolahan dan analisis data, digunakan metode deskriptif, baik kualitatif maupun kuantitatif. Metode deskriptif merupakan metode penelitian yang menggambarkan kondisi aktual yang telah diketahui melalui pengumpulan data dan selanjutnya menganalisis masalah yang ada sesuai dengan gambaran kondisi aktual yang telah dilakukan. Dengan metode ini, dapat dicari kuat lemahnya hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan program Microsoft Excel dan juga Statistic Package for Social Science SPSS 16 for Windows.

3.4.1 Uji Validitas

Kuesioner yang digunakan untuk mengukur tingkat motivasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya perlu diuji terlebih dahulu. Menurut Umar 2005, validitas menunjukan tentang pengukur itu mampu mengukur apa yang akan diukur. Uji Validitas dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 30 responden. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rumus Product Moment Pearson dengan nilai alpha α 0,05. Pernyataan dikatakan sahih, apabila nilai r-hitung yang dihasilkan lebih besar dari r-tabel, r-tabel untuk jumlah responden 30 adalah 0,361.             2 2 2 2 . . . r Y Y N X X N Y X XY N            .................. 1 dimana : N = Jumlah responden X = Skor masing-masing pernyataan dari responden Y = Skor total tiap pernyataan dari tiap responden Setelah mendapatkan nilai r, selanjutnya dibandingkan dengan r tabel dan ditarik kesimpulan. Bila nilai r r tabel, maka pernyataan tersebut valid atau signifikan dalam penelitian ini, sedangkan nilai r r tabel, maka pernyataan tersebut tidak valid, atau tidak signifikan dalam penelitian ini.

3.4.2 Uji Reliabilitas

Jika alat ukur dinyatakan sahih, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut diuji. Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat ukur di dalam mengukur gejala yang sama Umar, 2005. Reliabilitas alat ukur dalam bentuk skala dapat dicari dengan menggunakan teknik alpha cronbach dan nilai alpha α 0,05. Pernyataan dikatakan andal, jika nilai alpha yang dihasilkan sudah berada di atas 0,6.                   2 1 2 11 σ σ 1 1 k k r ................................................. 2 dimana : r 11 = Reliabilitas instrumen K = Banyaknya butir pertanyaan  2  = Jumlah ragam butir 2 1  = Jumlah ragam total Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan untuk dijadikan sebagai alat ukur penelitian. Hasil uji realibilitas dihitung dengan bantuan SPSS 16 for windows. Hasil pengukuran reliabilitas menyatakan bahwa kuesiner dapat diandalkan untuk dijadikan alat ukur pada penelitian ini. Rumus untuk varian total : ...……………………………… 3 Keterangan : n = Jumlah responden   n n X X     2 2 2  X = Nilai skor yang dipilih

3.4.3 Uji Khi kuadrat