Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN
medis atau kesehatan pasien di PSTW Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan.
1. Spigmomanometer dan Stetoskop Sfigmomanometer
yaitu lembaran
pengikat yang
dapat digelembungkan yang terhubung dengan pengukur tekanan. Fungsi
dari sfigmomanometer adalah untuk mengukur tekanan dalam arteri. Stetoskop digunakan untuk mendengarkan suara aliran darah dibawah
pengikat tersebut. Pengukuran tekanan darah adalah hal yang penting dalam
pemeriksaan fisik. Berikut panduan untuk menentukan tekanan darah akurat pada lansia :
a. Lakukan kalibrasi pada sfigmomanometer terlebih dahulu. Sfigmomanometer aneroid dapat dikalibrasi menggunakan
sfigmomanometer merkuri
standar. Jarum
pada sfigmomanometer aneroid harus membaca nol bila tidak ada
tekanan udara di dalam manset Williams, 2014. b. Minta lansia untuk duduk tenang selama 3-5 menit sebelum
dilakukan pengukuran tekanan. lansia yang mengalami deconditioning membutuhkan waktu rehat supaya tubuh
kembali ke kondisi normalnya meskipun setelah mengalami stres minor Dewi, 2014.
c. Pilih ukuran cuff yang tepat. Cuff reguler untuk dewasa bisa jadi terlalu besar atau terlalu kecil bagi lansia Dewi, 2014.
d. Gap auskultasi sering ditemukan pada pengukuran tekanan darah lansia. untuk menghindari pembacaan sistolik yang
inakurat, lakukan palpasi pada arteri radialis dan kembangkan cuff pada tekanan 10 mmHg ketika mempalpasi. Ketika nadi
tidak teraba, kembangkan lagi cuff hingga 20 mmHg – 30
mmHg, lalu dengarkan bunyi korotkoff ketika cuff dideflasikan Dewi, 2014.
e. Jika pengukuran ini dilakukan pertama kalinya pada lansia, maka pengukuran tekana darah dilakukan pada kedua lengan
Dewi, 2014. f. Kaji adanya kondisi hipotensi orthostatik, terutama jika lansia
mengkonsumsi obat-obatan antihipertensi Dewi, 2014. g. Jika anda mengalami kesulitan mendengarkan bunyi korotkoff
terakhir untuk menentukan tekanan diastolik, bunyi diastolik ditentukan dari bunyi muffled terakhir yang didengar. Berikan
catatan pada dokumentasi anda. h. Lakukan dokumentasi pencatatan setelah pengukuran Dewi,
2014. 2. Tipe Recorder
Tipe recorder adalah media yang digunakan untuk melakukan senam jantung sehat.
3. Lembar Observasi Lembar observasi digunakan untuk mencatat karakteristik responden
yang berisi nama inisial, usia, jenis kelamin, gerakan senam jantung
sehat dan hasil pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi.